Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Paramount Balas Serang Netflix dengan Tawaran 108 Miliar Dolar AS untuk Warner Bros

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 11:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Drama perebutan kendali atas Warner Bros Discovery telah mencapai titik didih. 

Setelah Netflix sempat diunggulkan dengan tawaran 72 miliar Dolar AS, kini raksasa media Paramount Skydance melakukan serangan balik yang mengejutkan dengan meluncurkan Hostile Bid, tawaran pengambilalihan senilai fantastis 108,4 Miliar Dolar AS 

Tawaran raksasa ini, hampir 36 miliar Dolar AS lebih tinggi dari kesepakatan Netflix, secara eksplisit bertujuan untuk menggagalkan akuisisi yang mencakup studio film, TV, HBO, dan layanan streaming Warner Bros.


Yang membuat tawaran Paramount ini mencuri perhatian adalah jaringannya yang sangat politis dan berorientasi global. 

Pendanaan ini didukung oleh Affinity Partners, firma investasi milik Jared Kushner, menantu mantan Presiden AS Donald Trump. Juga didukung dana investasi pemerintah dari Arab Saudi, Qatar, dan Abu Dhabi.

Keluarga Ellison, di mana Larry Ellison (orang terkaya kedua di dunia) bahkan dikabarkan menelepon Trump untuk menyuarakan kekhawatiran bahwa kesepakatan Netflix dapat merusak persaingan.

CEO Paramount, David Ellison, meyakinkan bahwa tawaran mereka memberikan 18 miliar Dolar AS uang tunai lebih banyak dan memiliki peluang lebih besar untuk lolos dari proses regulasi. 

"Kami percaya tawaran kami akan menciptakan Hollywood yang lebih kuat,” tegas Ellison.

Di pihak lain, Netflix mencoba meredam kekhawatiran. Co-CEO Ted Sarandos menyerang klaim efisiensi Paramount.

"Di tawaran Paramount disebut ada $6 miliar sinergi. Dari mana sinergi biasanya datang? Pemotongan pekerjaan? Kami tidak melakukan itu,” ujar Sarandos, menyiratkan bahwa tawaran Paramount berpotensi memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran.

Konsolidasi dua raksasa media, Paramount dan Warner Bros (yang jika digabung akan lebih besar dari Disney), langsung memicu reaksi keras di Capitol Hill. 

Senator Elizabeth Warren menyebut situasi ini sebagai “alarm lima tingkat antitrust”. 

Ia juga memperingatkan bahwa dukungan dari lingkaran dekat Trump "mengundang pertanyaan soal pengaruh politik dan risiko keamanan nasional.”

Meskipun Dewan Direksi Warner Bros masih merekomendasikan tawaran Netflix, mereka kini wajib meninjau proposal Paramount. Jika Warner Bros pada akhirnya memilih Paramount, mereka harus membayar denda pembatalan (break-up fee) sebesar 2,8 miliar Dolar AS kepada Netflix.

Sementara itu, Donald Trump ikut buka suara, mengatakan ia "ingin melakukan hal yang benar,” namun membantah berbicara dengan menantunya, Kushner, perihal tawaran Paramount.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya