Berita

Satuan Tugas (Satgas) Terpadu mengamankan seorang Warga Negara China berinisial MY di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Weda Bay, Maluku Utara pada Jumat, 5 Desember 2025 (Puspen TNI)

Pertahanan

Satgas Terpadu Tangkap WNA China yang Selundupkan Nikel di Bandara Weda Bay

SABTU, 06 DESEMBER 2025 | 09:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satuan Tugas (Satgas) Terpadu mengamankan seorang warga negara China berinisial MY di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Weda Bay, Maluku Utara, pada Jumat, 5 Desember 2025.

Dari tangan MY, petugas menggagalkan upaya penyelundupan mineral berupa lima pak serbuk nikel campuran dan empat pak serbuk nikel murni. Bahan-bahan tersebut rencananya dibawa melalui penerbangan Super Air Jet (PK-SJE) dengan rute Weda Bay (WDB)" Manado (MDC).

“Saat ini pelaku sedang diproses lebih lanjut oleh aparat terkait. Sementara itu, bahan mineral yang diselundupkan akan diteliti lebih lanjut oleh instansi berwenang,” ujar Dansatgas Halilintar bidang Pertambangan, Mayjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, dalam keterangan resmi.


Bandara khusus PT IWIP sendiri telah beroperasi sejak 2019 setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan. Namun, evaluasi pemerintah menunjukkan bahwa bandara tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar minimal perangkat negara yang wajib hadir dalam fasilitas penerbangan yang melayani mobilitas orang dan barang.

Sebagai tindak lanjut, sejak 29 November 2025 pemerintah menempatkan Satgas Terpadu yang terdiri dari unsur Satgas PAM TNI; Bea Cukai; Imigrasi; Polri; Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan; Karantina Kesehatan; BMKG; AirNav Indonesia; dan Avsec.

Kehadiran Satgas Terpadu ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengamanan, pengawasan, dan penegakan hukum di bandara khusus yang memiliki aktivitas mobilitas tinggi, baik tenaga kerja asing maupun distribusi logistik industri.

“Keberhasilan penggagalan penyelundupan ini menegaskan pentingnya penempatan perangkat negara dalam pengelolaan bandara khusus, serta membuktikan efektivitas koordinasi lintas instansi dalam menjaga kedaulatan negara atas sumber daya alam dan mencegah berbagai kegiatan ilegal,” tegas Febriel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya