Berita

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menerima audiensi tamu kehormatan Sekretaris Negara Urusan Koperasi Timor Leste Arsénio Pereira da Silva. (Foto: Kemenkop)

Bisnis

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 15:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menerima audiensi tamu kehormatan Sekretaris Negara Urusan Koperasi Timor Leste Arsénio Pereira da Silva di kantornya, Jumat, 5 Desember 2025. 

Pertemuan keduanya membahas sejumlah agenda penting yaitu tindak lanjut dari Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) yang diteken pada Februari 2024 lalu. 

Selain itu juga dalam rangka untuk menyamakan persepsi terkait pentingnya peran koperasi dalam pembangunan ekonomi suatu negara yang akan disampaikan pada agenda internasional, khususnya ASEAN Cooperative Ministerial Meeting (ACMM) dan Dili Cooperative Expo 2026 di Timor Leste.


Menkop menyatakan bahwa kunjungan delegasi Timor Leste merupakan kehormatan besar bagi Indonesia dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral terutama dalam upaya pengembangan koperasi di dua negara.

“Ini kunjungan dan kehormatan bagi kami, semoga kita bisa melanjutkan lagi kerja sama yang sudah pernah ada MoU antara Kemenkop dengan Kementerian terkait Koperasi Timor Leste,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa MoU yang telah disepakati kedua negara perlu dilakukan peninjauan ulang sekaligus penajaman agar ke depan kerja sama pengembangan ekosistem koperasi dapat lebih mudah diimplementasikan. 

Menkop menekankan perlunya revisi MoU agar sesuai dengan kebijakan terbaru di kedua negara. Menurutnya, capaian yang tertunda dari MoU sebelumnya harus diinventarisasi, termasuk kendala yang dihadapi, sehingga kolaborasi dapat diperkuat secara nyata.

Oleh karena itu diperlukan pembentukan Joint Technical Working Group sebagai wadah untuk memperkuat kerja sama teknis antara Indonesia dan Timor Leste. Bahkan tim ini juga diperlukan untuk menyusun materi secara bersama yang akan disampaikan dalam forum internasional di tahun depan.

"Saya mengharapkan bisa dibentuk dan dibahas bersama dalam joint technical working group. Kami tentunya sangat bersemangat karena semakin banyak negara terlibat terutama di kawasan Asean untuk memajukan koperasi akan semakin baik," kata Menkop Ferry.

Ia turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Timor-Leste karena secara resmi diterima sebagai Anggota Penuh ASEAN pada 26 Oktober 2025. 

Masuknya Timor Leste sebagai anggota ASEAN ini dinilai akan memperkuat ruang kolaborasi regional di berbagai bidang, termasuk dalam memajukan dan mengembangkan koperasi.

“Kolaborasi terkait ASEAN ini yang terpenting. Selamat menjadi anggota penuh ASEAN, kami siap hadir dalam ACMM di Dili,” katanya.

Dalam konteks kebijakan terbaru di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Ferry menyampaikan bahwa Kemenkop mendapat mandat besar untuk menjadikan koperasi sebagai salah satu pilar terpenting dalam pembangunan ekonomi nasional melalui program pembangunan 80 ribu Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Melalui program ini, Menkop membuka kesempatan untuk bagi pemerintahan Timor Leste untuk bersinergi terutama dalam penguatan SDM koperasi.

Dia optimistis kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara khususnya dalam hal kemajuan koperasi. Ia menekankan program Kopdes/Kel Merah Putih akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan di desa seperti kemiskinan, ketimpangan pembangunan dan lainnya. 

"Mudah-mudahan kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua negara. Kami terbuka bagi siapapun untuk berkolaborasi membangun ekosistem bisnis koperasi yang lebih baik termasuk dengan Timor Leste," ucapnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya