Berita

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj). (Foto: Istimewa)

Politik

PB HMI: Kemenhaj Gagal Kelola Layanan Haji

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 02:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengkritik keputusan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) yang hanya memilih dua penyedia layanan (Syarikah) dalam pelaksanaan haji 2026.

Pasalnya, dua Syarikah yang terpilih berpeluang tidak mampu melayani secara maksimal 221.000 kuota haji 2026, terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus.

"Pemisahan Kemenhaj dari Kementerian Agama berpotensi tidak mampu memberikan pelayanan haji secara terbaik. Kemenhaj justru mengulangi kegagalan," kata Fungsionaris PB HMI Bidang Pemberdayaan Umat (PU), Habza Jusbil Aktro melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 4 Desember 2025.


Atas temuan dan penilaian tersebut, PB HMI Bidang PU menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, Presiden Prabowo Subianto diminta mencopot Menteri Haji dan Umrah, yang dinilai gagal mengelola dan mengawasi layanan haji.

Kedua, pembatalan MOU dan tender ulang, dengan penambahan jumlah Syarikah agar pelayanan sebanding dengan kuota besar 221.000 jemaah. Ketiga, penindakan terhadap dugaan mafia haji, termasuk investigasi terhadap pejabat yang diduga terlibat dalam keputusan pengerucutan Syarikah.

“Ibadah haji adalah hak fundamental umat yang dilindungi negara. Jangan biarkan hak ini disandera oleh kepentingan bisnis dan praktik monopoli di Tanah Suci. Kemaslahatan jemaah harus diletakkan di atas segala-galanya,” pungkas Habza.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya