Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Asia Menguat Dipimpin Nikkei

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 09:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Kamis pagi 4 Desember 2025, dipimpin lonjakan saham-saham teknologi. 

Dikutip dari CNBC, SoftBank menjadi motor utama setelah sahamnya melonjak lebih dari 6 persen, menghentikan tren penurunan sebelumnya. Semetara Tokyo Electron, pemasok peralatan pembuat chip untuk pabrik yang memproduksi chip Nvidia, ikut naik lebih dari 4 persen. Saham Lasertec meroket 7 persen, Renesas Electronics naik lebih dari 6 persen, dan pemasok alat uji semikonduktor, Advantest, juga terangkat hingga 5 persen.

Untuk pergerakan indeks, Nikkei Jepang memimpin kenaikan dengan ditutup menguat 1,14 persen ke 49.864,68, meski indeks Topix justru sedikit turun 0,2 persen ke 3.334,32. 


Di Korea Selatan, Kospi naik 1,04 persen menjadi 4.036,3, sementara Kosdaq menguat 0,39 persen ke 932,01. Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan kuartal III juga direvisi naik menjadi 1,8 persen secara tahunan.

Di Australia, indeks ASX 200 naik tipis 0,18 persen ke 8.595,2. Meski data PDB kuartal ketiga meleset dari perkiraan, pertumbuhan 2,1 persen secara tahunan menjadi yang terkuat dalam hampir dua tahun.

Sebaliknya, pasar Hong Kong dan China bergerak melemah. Indeks Hang Seng turun 1,28 persen ke 25.760,73 dan CSI 300 merosot 0,51 persen ke 4.531,05. Dari India, Nifty 50 melemah 0,48 persen dan Sensex turun 0,32 persen, sementara Rupee kembali tertekan untuk hari kelima berturut-turut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya