Berita

Pembina KONI DKI Jakarta, Didi O Affandi.(Foto: Inews)

Olahraga

Didi O Affandi:

Tiga Kali Gagal Juara Umum PON, Saatnya KONI DKI Berbenah

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 23:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kegagalan kontingen DKI Jakarta meraih gelar Juara Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam tiga edisi terakhir, yakni PON XIX 2016 di Jawa Barat, PON XX 2021 di Papua, dan PON XXI 2024 mengundang keprihatinan mendalam dari Pembina KONI DKI Jakarta, Didi O Affandi.

Padahal, kata Didi, DKI Jakarta selama ini dikenal sebagai barometer pembinaan olahraga nasional dengan torehan 11 kali Juara Umum dari 20 pelaksanaan PON sejak pertama kali digelar pada 1948.

"Kegagalan meraih gelar Juara Umum selama tiga kali berturut-turut merupakan kemunduran serius bagi prestasi olahraga Jakarta," kata Didi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu  3 Desember 2025.


Didi menyebut, hal tersebut tidak terlepas dari kegagalan sistem pembinaan prestasi yang dijalankan oleh pemimpin KONI DKI Jakarta sebagai organisasi yang memiliki tugas utama menyiapkan atlet-atlet untuk ajang PON.

Selain itu, Didi juga mempertanyakan tidak jelas dan terbukanya penggunaan dana sponsor yang didapat oleh KONI DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Hidayat Humaid. 

"Sudahlah, malu Hidayat Humaid, tidak usah maju lagi, sudah gagal total anda, terus pertanggung jawabkan itu penggunaan dana sponsor untuk medali yang nilainya miliaran, harus transparan," kata Didi.

Didi menjelaskan, berdasarkan rekam jejak kepengurusan KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid telah terlibat dalam struktur organisasi KONI DKI selama sekitar 20 tahun, sejak pasca PON XVI tahun 2004. 

Peran aktif Hidayat dalam kepengurusan mulai terlihat ketika mempersiapkan PON XVII, hingga menjabat secara struktural di bidang pembinaan prestasi pada PON XVIII di Pekanbaru, saat DKI Jakarta terakhir kali meraih Juara Umum pada 2012 di bawah kepemimpinan Winny Erwindia dengan dukungan almarhum Kusnan Ismukanto. 

"Sayangnya, sejak saat itu, kontingen DKI tercatat telah puasa gelar Juara Umum PON selama lebih dari 13 tahun," kata Didi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya