Berita

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi melantik Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, menggantikan Marullah Matali. (Foto: RMOL/Ahmad Alfian)

Nusantara

Berbekal Rekam Jejak, Uus Kuswanto Dipercaya Pramono Jadi Sekda

SENIN, 01 DESEMBER 2025 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi melantik Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, menggantikan Marullah Matali. 

Pramono menjelaskan bahwa pelantikan Sekda menjadi bagian dari proses besar penataan birokrasi Jakarta. Ia menyebut telah merombak hampir 2.700 jabatan eselon 3 dan 4, dan dalam waktu dekat akan mengisi lima hingga enam posisi yang masih kosong, termasuk jabatan Wali Kota Jakarta Barat yang ditinggalkan Uus.

Terkait penunjukan Uus Kuswanto sebagai Sekda, Pramono menegaskan keputusannya didasarkan pada rekam jejak dan kemampuan administrasi. 


“Saya membutuhkan seorang administrator yang ulung, yang kuat,” ungkap Pram.

Pramono lantas menanggapi pertanyaan tentang proses pengangkatan Sekda yang dinilai tidak diumumkan secara terbuka seperti sebelumnya. 

Ia menjelaskan bahwa mekanisme seleksi tetap berjalan, mulai dari 10 nama menjadi 3 kandidat. Namun, ia memilih agar proses tersebut tidak terlalu disorot publik. 

"Saya berkeinginan proses itu jangan terlalu heboh lah, yang paling penting memilih orang yang terbaik. Jadi proses itu dijalani secara penuh, ada manajemen talenta yang kami manfaatkan, karena saya 10 tahun sebagai Sekretaris TPA sehingga saya tahu bagaimana peraturan ini dijalankan," jelasnya.

Kepada Marullah, Pramono menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat personal. Ia mengapresiasi pengabdian 29 tahun Marullah di Balai Kota.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya