Berita

Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) tahun 2023. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Habib Umar: Reuni 212 Simbol Moral Bangsa Indonesia di Mata Dunia

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 22:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Semangat 212 dinilai telah bertransformasi sebagai simbol negara. Gerakan yang mencuat di tengah Aksi Bela Islam beberapa tahun lalu kini sudah bukan sekadar ekspresi kemarahan umat, melainkan simbol bahwa negara hadir membela kebenaran.

Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari), Habib Umar Alhamid menyebut, simbol 212 yang lahir di tengah Aksi Bela Islam beberapa tahun lalu merupakan bukti kekuatan moral bangsa tetap relevan di masa kini.

Semangat 212 inilah yang tercermin dalam politik internasional Presiden Prabowo Subianto berdiri di garda terdepan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. 


“212 adalah bukti bangsa Indonesia memiliki kekuatan moral yang diperhatikan dunia. Hal itu terbukti dengan tampilnya Presiden Prabowo di berbagai forum internasional bagaikan harimau mengaum dan siap menerkam ketidakadilan,” ujar Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Sabtu, 29 November 2025.

Habib Umar lantas menyinggung agenda reuni 212 yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2025 mendatang.

“Reuni 212 kali ini bukan hanya energi umat, tetapi simbol negara berdiri bersama kebenaran. 212 adalah penghormatan bangsa terhadap Presiden Prabowo sebagai suara umat dan penolak penindasan dan Genosida," jelasnya.

Oleh karena itu, Habib Umar menyerukan reuni 212 kembali dijadikan momentum pemersatu bangsa, bukan pemicu polarisasi. Ia meminta pemerintah, ulama, dan masyarakat menjaga suasana damai di tengah dinamika nasional dan internasional saat ini.

“Mari hentikan pertikaian. Kita bangsa bermartabat yang harus menciptakan kedamaian,” pungkas Habib Umar yang berharap Presiden Prabowo hadir dalam reuni 212 mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya