Berita

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (Foto: Kemenag)

Nusantara

Kemenag Nobatkan Tiga Provinsi di Jawa sebagai Juara Perawat Kerukunan

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 09:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah sorotan dunia, Indonesia justru mencatat sejarah baru. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa Indeks Harmoni Nasional mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah, sebuah capaian signifikan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara penganugerahan Harmony Award 2025, di mana Kementerian Agama memberikan apresiasi tertinggi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terbaik se-Indonesia.

"Data menunjukkan bahwa kita berada pada tahun indeks harmoni tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Kita harus bersyukur, sekaligus bertanggung jawab untuk memelihara harmoni ini," tegas Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat 28 November 2025. 


Menag Nasaruddin menekankan bahwa kerukunan bukan soal menyeragamkan, melainkan kemampuan menjaga kemesraan dan persahabatan di tengah keberagaman. Ia mengajak seluruh umat beragama berpegangan teguh pada filosofi '100 Persen Beragama dan 100 Persen Indonesia'. 

"Selamat tinggal konflik dan welcome harmoni," seru Menag Nasaruddin.

Penghargaan tertinggi kategori Pemda Berkinerja Terbaik Tingkat Provinsi didominasi oleh Pulau Jawa. Tiga provinsi tersebut dinilai paling sukses merawat dan memajukan kerukunan umat beragama. Tiga provinsi itu adalah; DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

Ketiga wilayah ini menjadi *benchmark* nasional dalam mengelola keberagaman. Selain itu, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta juga meraih penghargaan melalui Kanwil Kemenag mereka sebagai Penggerak Kerukunan terbaik.

Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa Harmony Award adalah pengakuan atas kerja nyata daerah, yang sejalan dengan semangat pemerintahan Presiden Prabowo yang menempatkan stabilitas sosial sebagai fondasi pembangunan.

Penilaian dilakukan melalui proses ketat, termasuk visitasi ke 18 lokasi nomine, melibatkan skoring instrumen hingga riwayat penyelesaian konflik. Partisipasi daerah tahun ini meningkat drastis, menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh tingkatan pemerintah dan FKUB.

Penerima Harmony Award 2025 lainnya adalah Mimika, Ciamis, dan Malang, Semarang, Surakarta, dan Manado.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya