Berita

Ketua Umum DP Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: DP Korpri Nasional)

Kesehatan

Korpri Luncurkan Program 1 Juta Vaksin Serviks untuk ASN

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 04:46 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP Korpri) Nasional meluncurkan Program Vaksinasi Kanker Serviks bagi ASN dan keluarganya sebagai upaya memperkuat derajat kesehatan aparatur negara. Inisiatif ini menjadi bagian dari Launching Program Satu Juta Vaksin Kanker Serviks di Grand Sahid Hotel, Jakarta Selatan.

Ketua Umum DP Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan bagi perempuan Indonesia. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2024, tercatat lebih dari 36.000 kasus baru per tahun, dengan tingkat kematian melebihi 50 persen, meski penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi HPV yang terbukti aman dan efektif.


Prof. Zudan mengatakan, program vaksinasi ini merupakan kontribusi strategis Korpri untuk mendukung agenda nasional Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia.

"ASN harus menjadi contoh dalam penerapan pola hidup sehat. Program vaksinasi difokuskan bagi ASN perempuan usia 18-45 tahun, istri ASN yang memenuhi syarat, dan anak perempuan ASN usia 9?"15 tahun," kata Prof Zudan kepada wartawan, Jumat 28 November 2025.

Pada tahap awal, vaksinasi dilakukan melalui pilot project di delapan provinsi: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Kalimantan Timur, serta lingkungan BKN. Selanjutnya, inisiatif ini akan diperluas secara nasional dengan target satu juta vaksinasi untuk memastikan perlindungan komprehensif bagi seluruh ASN.

Sedangkan Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono menyebutkan bahwa sebagian besar penderita kanker serviks datang ke fasilitas kesehatan dalam kondisi stadium lanjut. 

Ia menegaskan bahwa kanker serviks merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah melalui vaksinasi. Jika cakupan vaksinasi mencapai 90 persen untuk anak-anak di bawah 15 tahun, Indonesia berpeluang mengeliminasi kanker serviks pada 2030.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya