Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi. (Foto: Humas PKS)

Politik

Korlantas Diminta Antisipasi Kemacetan dan Kecelakaan Selama Nataru

KAMIS, 27 NOVEMBER 2025 | 20:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, mengapresiasi Korlantas Polri atas kesiapan dalam menghadapi arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kakorlantas Polri dan Dirlantas seluruh Polda se-Indonesia di Gedung Nusantara II, Senayan, ia menilai jajaran Korlantas menunjukkan sikap profesional dan humanis.

“Saya melihat Pak Ketua Korlantas hari ini sangat fleksibel, humble, dan confident benar melihat situasi lapangan. Saya kasih applause buat Pak Agus,” ujar Habib Aboe di Gedung DPR RI, Kamis, 27 November 2025.


Ia menekankan bahwa citra kepolisian di mata masyarakat sangat ditentukan oleh kinerja polisi lalu lintas yang selalu berada di garis depan pelayanan publik.

“Ini mahal nilainya, karena kita tahu wajah polisi itu yang paling nampak adalah lalu lintas. Wajah coklat yang paling kelihatan oleh rakyat adalah polisi lalu lintas,” tegasnya.

Meski memberikan apresiasi, Habib Aboe mengingatkan bahwa tantangan masih sangat besar. Ia menyoroti angka kecelakaan pada periode Nataru sebelumnya yang mencapai 3.434 kasus, meski turun 13,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Penurunan tersebut, menurutnya, tidak boleh membuat pihak terkait merasa cukup.

“Kita nggak boleh senang hati dulu, Pak, karena jumlah kecelakaan tetap sedikit pun kita anggap banyak. Nyawa itu kecil pun sangat besar nilainya,” ujarnya.

Habib Aboe juga meminta penjelasan berbasis data terkait penyebab kecelakaan, mulai dari perilaku pengendara, kualitas kendaraan, pencahayaan jalan, hingga pola patroli. Ia mengingatkan bahwa lonjakan pergerakan masyarakat yang diproyeksikan mencapai lebih dari 110 juta perjalanan harus diantisipasi dengan strategi yang matang dan terukur.

Selain itu, ia menyoroti persoalan kemacetan berulang di luar kawasan Trans Jawa, terutama di pintu keluar tol dan rest area. Menurutnya, rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one-way, dan pembatasan kendaraan barang belum memberikan dampak optimal.

“Mengapa langkah seperti contraflow, one-way, dan pembatasan kendaraan barang belum mampu mengantisipasi lonjakan kendaraan? Apa inovasi rekayasa lalu lintas baru yang disiapkan agar kemacetan tidak berulang terus setiap tahun?” tanyanya.

Menutup pernyataannya, Habib Aboe berharap Korlantas dapat memperbaiki kinerja secara berkelanjutan sehingga pelayanan lalu lintas lebih aman, efektif, dan dipercaya masyarakat.

“Semoga Korlantas ke depan lebih baik dan bisa merubah wajah coklat di hadapan bangsa kita,” ujarnya.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya