Berita

Tersangka Adjie selaku pemilik PT Jembatan Nusantara (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)

Hukum

Penyidikan Korupsi Akuisisi ASDP-JN Terus Lanjut, Nasib Eks Pemilik PT JN di Ujung Tanduk

KAMIS, 27 NOVEMBER 2025 | 08:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan proses penyidikan dugaan korupsi terkait kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) masih tetap berjalan untuk satu tersangka lainnya.

Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, dalam kasus ASDP, masih ada satu tersangka yang masih berproses di tahap penyidikan, yakni tersangka Adjie selaku mantan pemilik PT Jembatan Nusantara.

"Sampai saat ini penyidikannya masih berjalan ya jadi kita tunggu itu updatenya seperti apa, namun yang pasti sampai saat ini atas pemilik JN sebelumnya atas nama inisial AJ penyidikannya masih berproses," kata Budi kepada wartawan, Kamis 27 November 2025.


Budi menyebut, penyidikan terhadap tersangka Adjie tidak terpengaruh dengan keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan rehabilitasi untuk 3 orang mantan direksi ASDP, yakni mantan Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, mantan Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Muhammad Yusuf Hadi, dan mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono.

"Yang bersangkutan (Adjie) masih tersangka," tegas Budi.

Meskipun demikian kata Budi, Adjie saat ini tidak ditahan di Rutan KPK karena dalam kondisi sakit. Adjie menjadi tahanan rumah setelah sebelumnya sempat dibantarkan ke RS Polri usai ditahan di Rutan KPK pada Rabu, 11 Juni 2025.

Dalam perkaranya, KPK juga sudah menerima putri tersangka Adjie, yakni Cynthia Kurniawan Adjie pada Senin, 15 September 2025. Saat itu, Cynthia dicecar soal perannya dalam proses KSU dan akuisisi PT JN oleh ASDP.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya