Berita

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung hadiri pembukaan AsiaBerlin Summit 2025 di Rotes Rathaus, Berlin, Jerman. (Foto: PPID DKI Jakarta)

Politik

Pramono Dorong Transformasi Kota Global Lewat AsiaBerlin Summit 2025

SELASA, 25 NOVEMBER 2025 | 19:35 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, hadir sebagai pembicara utama pada pembukaan AsiaBerlin Summit 2025 di Rotes Rathaus, Berlin, Jerman, pada Senin 24 November 2025. Forum tahunan ini mempertemukan pemimpin kota, investor, pembuat kebijakan, dan ekosistem teknologi dari Eropa dan Asia untuk memperkuat kolaborasi inovasi global. 

Kehadiran Pramono sekaligus menandai momentum diplomatik penting dalam peringatan 31 tahun kemitraan Sister City Jakarta-Berlin yang telah terbangun sejak 1994.

“Tujuan kami adalah membawa Jakarta masuk ke jajaran 50 kota global terdepan pada tahun 2030. Transformasi tidak bisa dilakukan sendirian -- kami membutuh­kan kemitraan global, dan Berlin adalah mitra strategis dalam perjalanan ini,” kata Pramono di hadapan delegasi internasional, dikutip dari PPID DKI Jakarta.


Pramono kemudian memaparkan tiga prioritas pembaruan kota: peningkatan kualitas transportasi publik, penguatan kebijakan transisi energi, dan pembangunan ruang terbuka hijau. 

Ia menyebut perencanaan perluasan jaringan Transjabodetabek ke tujuh daerah penyangga, peningkatan penggunaan bus listrik dari 420 unit menjadi 10.047 pada 2030, serta pembangunan 300 Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru sebagai langkah konkret yang tengah berjalan.

“Kami sedang membangun kota yang lebih hijau, lebih bersih, dan lebih manusiawi -- bukan hanya modern secara infrastruktur, tetapi juga berkelanjutan,” kata Pramono.

Tak datang sendiri, Pramono juga membawa sejumlah startup Indonesia untuk menunjukkan kekuatan ekosistem digital tanah air. Di antaranya Crustea yang menghadirkan IoT untuk budidaya perikanan berkelanjutan; Indera Agri dengan precision farming; hingga Inspigo yang mengembangkan pendidikan AI on-demand.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya