Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Spekulasi Pemotongan Suku Bunga AS

SELASA, 25 NOVEMBER 2025 | 09:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia naik sekitar 1 persen pada Senin 24 November 2025, seiring meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember.

Dikutip dari Reuters, Brent ditutup naik 1,3 persen ke 63,37 Dolar AS per barel, sedangkan WTI menguat 1,3 persen ke 58,84 Dolar AS per barel. Kenaikan ini terjadi setelah kedua harga acuan sempat turun ke level terendah sejak akhir Oktober pekan lalu.

Kenaikan harga diperkuat juga oleh perkembangan damai antara Rusia dan Ukraina yang di tengahi Amerika, di mana kedua negara tengah mencoba mempersempit perbedaan dalam proposal perdamaian yang dinilai Kyiv masih terlalu menguntungkan Moskow.


Analis dari Ritterbusch & Associates menilai bahwa pasar sebelumnya terlalu cepat menurunkan “premi risiko” akibat berita kemajuan negosiasi.
“Pengurangan premi risiko lebih dari 5% itu berlebihan,” tulis mereka, mengingat perang bisa saja kembali berkepanjangan sehingga risiko geopolitik masih kuat memengaruhi harga minyak.

Sementara itu, sanksi baru AS terhadap perusahaan minyak Rusia, Rosneft dan Lukoil, mulai berlaku Jumat lalu. Biasanya sanksi seperti ini akan mendorong harga naik, namun sentimen pasar masih didominasi perkembangan negosiasi damai.

Presiden Dewan Eropa Antonio Costa juga menyebut ada “momentum baru” dalam pembicaraan damai, namun menegaskan Uni Eropa akan tetap mendukung Ukraina.

Sementara itu, Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan kondisi pasar tenaga kerja AS masih cukup lemah untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga seperempat poin lagi.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. Namun analis global masih terbelah apakah The Fed benar-benar akan memangkas suku bunga dalam pertemuan Desember, mengingat data tenaga kerja masih beragam.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya