Berita

Kerumunan orang berkumpul di bawah bangunan perumahan yang rusak setelah serangan militer Israel di kawasan Haret Hreik, Beirut selatan (Foto: AFP)

Dunia

Pimpinan Hizbullah Tewas Dibom Israel di Lebanon

SENIN, 24 NOVEMBER 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel menyerang pinggiran selatan Beirut dan menewaskan kepala staf Hizbullah, Haytham Tabtabai dalam serangan pertamanya ke ibu kota Lebanon sejak Juni pada Minggu, 23 November 2025, waktu setempat.

Hizbullah mengonfirmasi tewasnya Tabtabai. Sementara pemerintah Lebanon menyebut lima orang tewas dan 25 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

"Kami akan terus bertindak tegas untuk mencegah segala ancaman terhadap penduduk di wilayah utara dan negara Israel," ujar Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dikutip dari Associated Press, Senin 24 November 2025.


Serangan udara Israel belakangan memang meningkat. Israel dan AS menekan Lebanon agar melucuti senjata Hizbullah, namun pemerintah Lebanon menolak klaim bahwa kelompok itu kembali memperkuat diri.

Tabtabai dikenal sebagai tokoh senior yang pernah memimpin pasukan elit Unit Radwan. AS telah menetapkannya sebagai teroris sejak 2016 dan menawarkan hadiah hingga US$5 juta untuk informasi keberadaannya.

Hizbullah menyatakan masih mempertimbangkan respons atas serangan ini. Sementara Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras tindakan Israel dan meminta komunitas internasional turun tangan menghentikan agresi.

Konflik Israel-Hizbullah kembali meletus pada 2023, sehari setelah serangan Hamas ke Israel. Pertempuran besar tahun lalu menewaskan lebih dari 4.000 orang di Lebanon dan menghancurkan wilayah luas, menurut Bank Dunia.

Serangan Minggu terjadi hampir setahun setelah gencatan senjata perang Israel-Hizbullah, dan dikhawatirkan memicu eskalasi baru. Kunjungan Paus Leo XIV ke Lebanon beberapa hari lagi membuat situasi makin sensitif.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya