Berita

Hafithar Hasan, siswa kelas 1 SDN Klender 04. (Foto: TikTok Muji Sambo)

Nusantara

Farida: Berbagai Langkah Diupayakan untuk Bantu Hafithar

SABTU, 22 NOVEMBER 2025 | 21:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepala Pelaksana Pendidikan Duren Sawit, Jakarta Timur, Farida Farhah, mengapresiasi perhatian dan kepedulian masyarakat luas pada kisah Hafithar Hasan, siswa kelas 1 SDN Klender 04 yang sedang viral.

Farida mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan berbagai langkah untuk membantu Hafithar.

Di usia yang masih sangat belia, Hafithar harus menempuh perjalanan sejauh 70 kilometer pergi-pulang dari rumahnya di Tangerang, Banten, menuju sekolah kesayangannya di Klender, Jakarta Timur. 


Kisah Hafithar diunggah pertama kali oleh pemilik akun TikTok, Muji Sambo, yang merekam Hafithar saat menunggu Commuter Line jurusan Bekasi, Jawa Barat, di Stasiun Tanah Abang, Jakarta.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi perhatian masyarakat pada peserta didik di sekolah kami," ujar Farida menjawab pertanyaan media, Sabtu malam, 22 November 2025.

Farida mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan orang tua Hafithar untuk mendapatkan gambaran lebih utuh mengenai situasi yang dihadapi Hafithar. 

Hafithar adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Tadinya ia bersama ibunya, Ida Lamtiur (48), tinggal di Kampung Sumur, Jakarta Timur. 

Sejak awal September lalu ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga di Tangerang, Banten. Adapun ayahnya, Didin, meninggal dunia sekitar lima tahun lalu.

Baru-baru ini ibu Hafithar kembali pindah kerja. Kali ini ke Parung Bogor, Jawa Barat.

Ibu Hafithar mengatakan, Hafithar telah direncanakan pindah ke sebuah SD negeri di dekat tempat tinggalnya yang baru di Parung. Menurut rencana Hafithar akan mulai mengikuti pendidikan di sekolah barunya awal tahun depan. 

"Kami sedang mengupayakan langkah-langkah untuk meringankan beban keluarga dan anak kita Hafithar," kata Farida.

Di antara langkah yang sedang dibahas misalnya, menitipkan Hafithar di rumah teman sekolahnya di Klender sebelum pindah sekolah.

Juga masih terbuka kemungkinan ibu Hafithar kembali ke Jakarta, dan Hafithar melanjutkan pendidikan di SDN Klender 04. Bila hal ini yang terjadi, Farida menambahkan, pihakanya akan membantu agar Hafithar mendapat fasilitas pendidikan termasuk Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Kami memberikan perhatian serius dan maksimal. Insya Allah, yang terbaik untuk ananda Hafithar," demikian Farida.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya