Berita

Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

Hadiri KTT G20 di Afsel

Wapres Gibran Harus Berperan Bantu Presiden Majukan Bangsa

JUMAT, 21 NOVEMBER 2025 | 23:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mewakili Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22–23 November 2025. 

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai kehadiran Gibran di forum internasional itu bukanlah sebuah prestasi istimewa.

Menurut dia, bila Gibran mampu tampil meyakinkan, maka dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional sekaligus membantah keraguan sebagian masyarakat terhadap kemampuannya sebagai wakil presiden.


"Wakil Presiden Gibran bukan menjadi beban, tapi berperan membantu presiden untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia tercinta," tegas Jamiluddin dalam keterangannya yang diterima RMOL di Jakarta, Jumat, 21 November 2025.
 
"Sebagai wakil presiden, Gibran memang sudah seharusnya mewakili Presiden Prabowo bila sedang berhalangan. Hal itu memang sudah diatur dalam ketatanegaraan Indonesia," tambahnya. 

Ia menilai wajar jika Gibran menggantikan Presiden Prabowo. Justru akan menjadi janggal bila Presiden berhalangan hadir dan tugas tersebut dialihkan kepada menteri, sementara wakil presiden dalam kondisi sehat.

"Tidak ada yang luar biasa dan aneh bila Gibran mewakili Prabowo menghadiri dan nantinya berpidato di KTT G20 di Johannesburg," ujarnya.

Jamiluddin menekankan bahwa pidato Gibran di G20 bukan karena faktor personal yang hebat, namun karena peran konstitusionalnya sebagai wakil presiden. Kendati demikian, ia berharap Gibran mampu menjaga kehormatan Indonesia di panggung dunia.

"Sebagai mewakili Presiden, tentu kita berharap Gibran dapat menjaga marwah Indonesia di mata dunia internasional. Setidaknya Gibran harus dapat menunjukkan kapasitasnya sebagai wakil presiden dari bangsa yang besar, Indonesia," tutur dia.

Jamiluddin bahkan menantang Gibran untuk tampil menghentak sebagaimana Presiden Prabowo saat berpidato di PBB. Dengan begitu, dunia dapat melihat tidak adanya kesenjangan kapasitas antara presiden dan wakil presiden.

"Minimal Gibran dapat membangunkan dan menghentak pemimpin G20 sebagaimana yang dilakukan Prabowo saat berpidato di PBB. Dengan begitu, pemimpin negara-negara yang tergabung dalam G20 menilai tidak ada ketimpangan kapasitas Presiden Prabowo dengan Wakilnya Gibran,” pungkasnya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya