Berita

Demonstrasi kemampuan operasi terpadu dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 KRI Bung Hatta-370 bersama KRI Panah-626 saat menyergap kapal asing di perairan Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis 20 November 2025.(Foto: Puspen TNI)

Pertahanan

KRI Bung Hatta dan KRI Panah Amankan Kapal Asing di Perairan Morowali

JUMAT, 21 NOVEMBER 2025 | 00:37 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kapal Perang Republik Indoneska (KRI) Bung Hatta-370 bersama KRI Panah-626 sukses menyergap kapal asing yang diduga melakukan aktivitas ilegal di wilayah Indonesia, tepatnya di perairan Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis 20 November 2025.

Kegiatan ini merupakan demonstrasi kemampuan operasi terpadu dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 yang disaksikan langsung Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf.

Dalam latihan tersebut, TNI AL memfokuskan kemampuan pada operasi maritim, terutama pada aspek penyekatan, pengejaran, pemeriksaan, dan penggeledahan. 


KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 bertugas sebagai unsur sekat yang menempati sektor operasi menghadapi simulasi pergerakan kapal MV Jefry-88, yang digambarkan bermanuver berbahaya dan mencoba menerobos blokade.

Lalu demi mencegah kapal asing kabur, kedua kapal TNI AL tersebut melaksanakan rangkaian prosedur penting, mulai dari commcheck, penempatan sektor, komunikasi terhadap kapal target, hingga pelaksanaan Peran Tempur Bahaya Permukaan dan pengerahan Tim VBSS.

Dalam simulasi, MV Jefry-88 akhirnya dapat dihentikan, diamankan, dan dikuasai oleh Tim VBSS melalui tahapan clearing area hingga boarding yang berjalan lancar dan terukur.

Tim VBSS berhasil menguasai seluruh titik strategis kapal sasaran, memeriksa dokumen, muatan, hingga kru kapal dalam waktu yang ditentukan. KRI Panah-626 memberikan dukungan kecepatan, pengamanan perimeter, dan fire support selama proses penindakan berlangsung, memastikan operasi berjalan efektif dan aman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya