Berita

Presiden AS Donald Trump dan Wali Kota New York terpilih Zohran Mamdani (Foto: ABC News)

Dunia

Setelah Saling Serang, Trump Kini Siap Bertemu Zohran Mamdani

SELASA, 18 NOVEMBER 2025 | 16:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani. 

Ia mengatakan bahwa keduanya bisa mencari jalan tengah demi kebaikan kota tersebut. Sikap ini menandai kemungkinan meredanya ketegangan setelah berbulan-bulan saling serang di ruang publik.

“Wali kota New York ingin bertemu dengan kami. Kita akan mengatur sesuatu,” kata Trump kepada wartawan, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa, 18 November 2025.


Selama kampanye, Trump berkali-kali mengecam Mamdani, bahkan secara keliru menyebutnya sebagai komunis. Ia juga mengancam akan mendeportasi Mamdani yang lahir di Uganda dan merupakan warga negara AS serta menarik dana federal dari New York jika politikus Partai Demokrat itu terpilih. 

Mamdani, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai anggota legislatif negara bagian, melejit menjadi tokoh populer berkat kampanyenya yang banyak disorot di media sosial. 

Ia mempromosikan serangkaian kebijakan progresif dan menempatkan dirinya sebagai penentang keras agenda anti-imigran yang dijalankan Trump dalam masa jabatan keduanya.

Pada pemilihan lalu, kandidat berusia 34 tahun itu berhasil menarik dukungan dari berbagai kelompok warga dan berhasil mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo dengan selisih hampir 9 poin. 

Dalam pidato kemenangannya, Mamdani menegaskan bahwa New York harus menjadi contoh bagaimana melawan kebijakan presiden. Namun sehari kemudian, ia menegaskan siap bekerja sama dengan siapa pun, termasuk Trump.

Juru bicara Mamdani belum memberikan komentar langsung terkait pernyataan terbaru presiden. Namun ia merujuk pada pernyataan sang wali kota terpilih pekan lalu, ketika Mamdani mengatakan akan menghubungi Gedung Putih karena hubungan yang baik dengan pemerintah federal sangat penting bagi keberhasilan kota ini.

Gedung Putih melalui Sekretaris Pers Karoline Leavitt mengonfirmasi bahwa Trump memang merujuk pada Mamdani dan menyebutkan bahwa belum ada tanggal pertemuan yang ditetapkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya