Berita

Ranch Market memberikan paket bantuan dan mengedukasi anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.(Foto: Ranch Market)

Nusantara

Anak Sekolah Alam Bantar Gebang Bisa Berkontribusi Bagi Masa Depan Lebih Baik

MINGGU, 16 NOVEMBER 2025 | 00:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ratusan anak di Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat mengikuti berbagai kegiatan positif yang digelar dalam rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) perayaan hari jadi ke-27 PT Supra Boga Lestari Tbk (Ranch Market & Farmers Market).

Head of Marketing Ranch Market, Elaine Santoso mengatakan, melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin termotivasi untuk terus belajar, bermimpi besar, dan yakin bahwa mereka juga dapat berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik.

"Semoga teman-teman yang berpartisipasi, brand partner yang mendukung, serta pihak sekolah bisa merasakan kebahagiaan yang kami bawa," kata Elaine melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu 15 November 2025.


Dalam kegiatan tersebut, Ranch Market memberi 190 paket bantuan untuk siswa di Sekolah Alam Tunas Mulia. Bantuan tersebut berisi susu, kedelai, snack, sikat gigi, odol, permen, makanan, dan minuman manis.

Ranch Market juga mengajak anak-anak mengikuti berbagai aktivitas menyenangkan. Misalnya, mengedukasi anak agar menjaga kesehatan gigi, dengan membeberkan cara menyikat gigi yang benar. Kegiatan itu diakhiri memotong kue bersama.

Sebagai bagian dari Ekosistem Blibli Tiket, PT Supra Boga Lestari Tbk tahun ini juga mengadakan aksi penanaman mangrove. Sebanyak 1 bibit mangrove ditanam untuk setiap 1 peserta, mewakili 2.500 peserta event lari Fresh Track 5K Ranch Market & Farmers Market, yang merupakan bagian dari gerakan Langkah Membumi Festival bersama Ekosistem Blibli Tiket.

Sekretaris Yayasan Tunas Mulia, Nadam Dwisubakti, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, anak-anak mendapatkan edukasi yang bermanfaat. 

“Mudah-mudahan ke depan program-program seperti ini bisa terus berlanjut,” kata Nadam.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya