Berita

Pelaksanaan The 38th Session of the Sub-Committee on Undersea Feature Names (SCUFN-38) yang berlangsung pada 10–14 November 2025 di Bali Dynasty Resort, Kuta, Bali. (Foto: Dispen Pushidrosal)

Pertahanan

37 Fitur Bawah Laut Dunia Ditetapkan dalam Sidang SCUFN-38 di Bali

SABTU, 15 NOVEMBER 2025 | 23:50 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Indonesia kembali menegaskan kepemimpinannya di bidang hidrografi internasional sekaligus menjadi tuan rumah The 38th Session of the Sub-Committee on Undersea Feature Names (SCUFN-38) yang berlangsung pada 10-14 November 2025 di Bali Dynasty Resort, Kuta, Bali.

Pertemuan bergengsi di bawah koordinasi International Hydrographic Organization (IHO) dan Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) ini dihadiri 49 peserta dari 15 negara, terdiri atas para ahli, peneliti, serta pejabat hidrografi dari berbagai lembaga internasional.

Sidang SCUFN-38 diawali dengan Official Dinner yang dipimpin oleh Wakil Komandan Pushidrosal Laksamana Muda TNI Bambang Irawan mewakili Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Budi Purwanto, selaku Chief Hydrographer of Indonesia. 


Beberapa pembahasan dalam sidang yang telah berlangsung dalam beberapa hari di antaranya diskusi lanjutan penamaan fitur bawah laut di Laut China Selatan (Malaysia), pemeriksaan dan evaluasi proposal penamaan fitur bawah laut meliputi Proposal Indonesia yang disampaikan oleh Kolonel Dr. Oke Dwiyana P. (Member of SCUFN), Proposal Selandia Baru, Pemaparan daring dari SCUFN Observer Ms. Anna Hendi (Kanada) mengenai rekomendasi dan aksi pada SCUFN-38, dan Proposal dari Jepang, China, India, serta Oman

Dalam proposal fitur bawah laut dari 44 usulan nama fitur bawah laut yang diajukan Pushidrosal dan BIG, dilakukan klasifikasi berdasarkan jenis fitur 4 Seamount, 8 Hill, 1 Knoll, 3 Ridge, 3 Canyon, 2 Valley, 3 Escarpment, 1 Basin, 1 Caldera, 9 Reef, 5 Shoal, 1 Bank, 2 Hills, dan 1 Reefs.

Setelah melalui proses penilaian teknis dan nomenklatur oleh para expert member, ditetapkan 37 nama Fitur Diterima (Accepted & Adopted) di antaranya Guel Hill, Malaka Hill, Seudati Knoll, Saman Hill, Amfiro Escarpment, Byob Dedan Canyon, Seiram Oru Valley, Mare Skaree Escarpment, Incow Hill, Mamate Dua Escarpment, Nungu Swuya Canyon, Kayu Angin Besar Reef, Laga Kecil Shoal, Matahari Shoal, Pulau Kapas Reef, Pulau Lipan Reef, Pulau Semut Besar Reef, Sebaru Shoal, Genteng Besar Selatan Shoal, Punggur Reef, Panarukan Hill, Pasi Batang Reef, Morowali Reef, Gurida Seamount, Kailupa Bank, Loloda Basin, Maluku Hill, Mayau Hill, Daiktutu Reefs, Limiang Reef, Seiram Mordai Hills, Soye Skaree Hill.

Selain itu terdapat penyesuaian nama Mansi Canyon menjadi Mansi Valley, Sararken Ridge menjadi Sararken Ridges, Weres Sekeir Ridge menjadi Weres Sekeir Hill.

Sedangkan 7 nama Fitur Tidak Diterima (Not Accepted) di antaranya Bungong Jeumpa Seamount, Sipora Ridge, Enggano Seamount, Mentawai Seamount, Natuna Hill, Korur Jetwer Hills, dan Merkene Caldera.

Keberhasilan diterimanya 37 usulan nama fitur bawah laut menegaskan kontribusi signifikan Indonesia dalam penataan, standardisasi, dan pembaruan basis data fitur bawah laut sekaligus memperkuat posisi Pushidrosal sebagai otoritas hidrografi nasional yang berperan aktif dalam diplomasi maritim internasional.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya