Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Trump Cabut Tarif Daging Sapi Australia

SABTU, 15 NOVEMBER 2025 | 13:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencabut tarif impor daging sapi Australia melalui sebuah perintah eksekutif yang juga menghapus bea tinggi untuk berbagai produk pangan lain. Kebijakan ini berlaku surut, sehingga importir bisa mengklaim kembali bea yang sudah mereka bayar.

Dikutip dari 9News, Sabtu 15 November 2025, selain daging sapi, tarif untuk kopi, pisang, tomat, serta sejumlah komoditas energi dan industri seperti batu bara, bensin, uranium, dan beberapa bahan kimia juga dihapus. Langkah ini diambil saat Trump menghadapi tekanan besar terkait lonjakan biaya hidup di AS -- isu yang ia janjikan akan diselesaikan saat kampanye.

Partai Demokrat menyambut langkah ini dengan nada sinis. Politikus senior Richard Neal menyebut keputusan tersebut sebagai “memadamkan api yang mereka buat sendiri, lalu menyebutnya kemajuan,” mengkritik bahwa tarif Trump sejak awal justru membuat harga kebutuhan pokok semakin mahal.


Meski sempat dikenai tarif, ekspor daging sapi Australia ke AS justru meningkat sepanjang 2025. Produksi daging sapi Amerika turun ke posisi terendah sejak 1950-an, sementara tarif untuk pemasok lain seperti Brasil jauh lebih tinggi, membuat Australia tetap menjadi pemasok utama. Kondisi cuaca yang lebih basah dalam beberapa tahun terakhir juga membantu meningkatkan produksi peternak Australia.

Sebaliknya, daging sapi AS tidak bisa masuk pasar Australia, sementara peternak Amerika tengah berjuang dengan jumlah ternak yang menurun sehingga sulit memenuhi kebutuhan domestik.

Daging sapi Australia sendiri merupakan salah satu ekspor pangan terbesar negara itu ke AS, dengan nilai lebih dari 2 miliar dolar per tahun, menegaskan betapa pentingnya komoditas ini dalam hubungan dagang kedua negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya