Ilustrasi Rupiah (Foto: RMOL/Reni Erina)
Ilustrasi Rupiah (Foto: RMOL/Reni Erina)
Ekonom FEB Unhas, Muhammad Syarkawi Rauf, mengatakan, fenomena ini, yang disebut sudah merembet dari portofolio investasi hingga ke gaya hidup sosial (seperti arisan sosialita dalam Dolar AS), dapat membuat Rupiah perlahan kehilangan tiga fungsi utamanya, yaitu sebagai alat tukar (medium of exchange), penyimpan nilai (store of value), dan satuan hitung (unit of account).
Syarkawi menyoroti kecenderungan kalangan kaya menyimpan aset dalam Euro, Dolar Singapura, dan Dolar AS sebagai gejala currency substitution (penggantian mata uang). Jika dibiarkan, gejala ini dapat berkembang menjadi dollarisasi suatu kondisi yang pernah dialami oleh negara-negara seperti Zimbabwe dan Argentina.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58