Berita

BPJS Kesehatan. (Foto: RMOL)

Nusantara

Pemutihan BPJS Kesehatan Harus Diiringi Perbaikan Faskes

MINGGU, 09 NOVEMBER 2025 | 09:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemutihan BPJS Kesehatan juga harus seiring dan sejalan dengan perbaikan fasilitas kesehatan (faskes) dan tidak menimbulkan persoalan baru di lapangan bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespons rencana pemerintahan Prabowo Subianto melakukan pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan.

"Pemutihan BPJS harus seiring sejalan dengan faskes. Jangan malah menimbulkan persoalan baru di lapangan bagi masyarakat," kata Hari kepada RMOL, Minggu, 9 November 2025.


Hari menaruh harapan pengguna BPJS tidak lagi menggunakan kriteria ekonomi, bahkan kelas atas, menengah dan bawah menggunakan BPJS.

"Baiknya BPJS harus digunakan oleh masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi. Jangan sampai ada slogan, 'Rakyat Miskin Dilarang Sakit'," terang Hari.

Selain itu, Hari mewanti-wanti, pemutihan terhadap pengguna BPJS jangan menjadi masalah baru di pemerintahan saat ini. Sesuatu hal baru yang membantu masyarakat juga harus tepat sasaran, termasuk pemutihan BPJS.

"Jangan yang sudah-sudah kejadian dana pendidikan untuk anaknya malah digunakan untuk judol oleh orangtuanya. Agenda pemerintahan saat ini terhadap APBN adalah efisiensi dan tepat sasaran. Jangan sampai pelaksanaan pemutihan BPJS menjadi serampangan dan menjadi agenda kelompok tertentu azas manfaat dengan tema pemutihan BPJS," pungkas Hari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya