Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Pertemuan Pemimpin Hongaria-AS Perkuat Harga Minyak

SABTU, 08 NOVEMBER 2025 | 12:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia naik tipis di akhir pekan, setelah sempat turun di sesi sebelumnya. 

Kenaikan ini terjadi karena muncul harapan bahwa pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban di Gedung Putih bisa membuka peluang bagi Hungaria untuk kembali menggunakan minyak Rusia.

Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent ditutup naik 0,39 persen menjadi $63,63 per barel, pada penutupan perdagangan Jumat 7 November 2025 waktu setempat atau Sabtu pagi WIB. Sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik 0,54 persen ke 59,75 Dolar AS per barel. Meski begitu, keduanya masih mencatat penurunan sekitar 2 persen sepanjang pekan karena peningkatan produksi dari negara-negara penghasil utama.


"Pasar menunggu apakah pertemuan Trump--Orban akan menghasilkan pelonggaran sanksi terhadap perusahaan minyak Rusia seperti Lukoil dan Rosneft," kata Analis energi John Kilduff dari Again Capital.

Harga minyak sebelumnya melemah akibat penurunan permintaan bahan bakar jet, setelah ribuan penerbangan di AS dibatalkan karena kekurangan pengendali lalu lintas udara selama penutupan pemerintah. Selain itu, stok minyak mentah AS naik tajam sebesar 5,2 juta barel pekan lalu hingga memicu kekhawatiran kelebihan pasokan.

Faktor lain ada pada pengumuman OPEC+ yang akan menambah sedikit produksi pada Desember, tetapi menunda peningkatan lebih lanjut hingga kuartal pertama 2026 untuk mencegah kelebihan suplai.

Di sisi lain, Arab Saudi memangkas harga jual minyak untuk pembeli Asia bulan depan karena pasar global sudah kelebihan pasokan. Namun, sanksi Barat terhadap Rusia dan Iran masih menahan sebagian ekspor energi, sehingga memberi sedikit dukungan pada harga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya