Berita

Direktur Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) KH Saifullah Ma’shum. (Foto: Humas PKB)

Nusantara

PKB Lestarikan Tradisi Pesantren Baca Kitab Kuning Lewat MQKN

JUMAT, 07 NOVEMBER 2025 | 10:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) akan menggelar Semifinal dan Final Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 pada Sabtu–Minggu, 8–9 November 2025 di Gedung DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat.

Sebanyak 30 peserta semifinalis dari berbagai provinsi dan pesantren di seluruh Indonesia akan bersaing memperebutkan posisi enam besar yang berhak melaju ke babak final.

Direktur FPTP KH Saifullah Ma’shum menjelaskan, ajang MQKN FPTP 2025 diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025, sekaligus merawat semangat ihyaut turats—menghidupkan tradisi intelektual pesantren melalui pembacaan dan pengkajian kitab kuning sebagai sumber ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan Islam.


“MQKN ini bukan sekadar lomba baca kitab, tapi upaya menjaga keberlanjutan khazanah pesantren yang telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan. Tradisi baca kitab kuning adalah ruh dari dunia pesantren yang harus terus hidup dan berkembang,” ujar KH Saifullah Ma’shum, Jumat, 7 November 2025.

Menurutnya, kompetisi MQKN 2025 telah dimulai sejak awal Oktober melalui tahap seleksi awal berbasis video. Para peserta diminta membaca kitab kuning dalam bidang fiqih siyasah, dengan pilihan kitab Ahkamus Sultoniah, Ghiyatsul Umam, dan Siyasah Syar’iyah.

Tahap semifinal dan final akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para kiai dan tokoh nasional, di antaranya Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH Yusuf Chudlori, serta Anggota DPR RI Hindun Anisah dan Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, bersama sejumlah pakar lainnya.

Aspek penilaian meliputi ketepatan membaca teks, kefasihan, kemampuan memberi makna dan kontekstualisasi, hingga relevansi pemikiran peserta dengan isu politik dan sosial kekinian.

KH Saifullah Ma’shum menegaskan, penyelenggaraan MQKN merupakan wujud nyata keterikatan antara FPTP dan PKB dengan dunia pesantren.

“Transformasi pesantren berpegang pada prinsip al muhafadlotu ‘alal qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah — merawat yang lama yang baik, dan mengambil yang baru yang lebih baik. Lomba baca kitab kuning ini adalah warisan tradisi keilmuan pesantren yang kita rawat, sekaligus kita aktualisasikan agar relevan dengan zaman,” ujarnya.

Gelaran Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional 2025 juga menegaskan komitmen PKB dalam melestarikan tradisi pesantren, sekaligus memperkuat peran santri dalam mengembangkan pemikiran keislaman yang kontekstual dan berwawasan kebangsaan.

Acara Grand Final MQKN 2025 dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai bentuk dukungan dan penghormatan PKB terhadap dunia pesantren sebagai pusat lahirnya nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan kebangsaan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya