Berita

Elon Musk (Foto: abc News)

Bisnis

Gaji Elon Musk di Tesla Tembus Rp16.700 Triliun

JUMAT, 07 NOVEMBER 2025 | 09:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemegang saham Tesla resmi menyetujui paket gaji luar biasa besar bagi CEO Elon Musk yang nilainya bisa mencapai hampir 1 triliun Dolar AS atau sekitar Rp16.700 triliun. 

Persetujuan itu diumumkan dalam rapat tahunan Tesla di Austin, Texas, pada Kamis 6 November 2025 waktu setempat.

Sebanyak 75 persen pemegang saham yang memberikan suara menyetujui kesepakatan tersebut. Jika Musk berhasil mencapai target yang ditetapkan, ia akan menerima ratusan juta lembar saham baru. Target itu termasuk menaikkan nilai pasar Tesla dari 1,4 triliun Dolar AS menjadi 8,5 triliun Dolar AS dalam sepuluh tahun ke depan.


“Apa yang akan kita mulai bukan sekadar bab baru dalam masa depan Tesla, tapi sebuah buku baru seluruhnya,” kata Musk di atas panggung, disambut sorakan pendukungnya, dikutip dari CNN, Jumat 7 November 2025.

Namun, sebagian investor besar menolak rencana itu, termasuk Dana Kekayaan Norwegia dan CalPERS, lembaga pensiun publik terbesar di Amerika Serikat. Mereka menilai paket tersebut terlalu berlebihan.

Beberapa analis juga mengkritik fokus Musk yang lebih banyak membicarakan proyek robot humanoid Optimus, alih-alih bisnis mobil listrik Tesla. “Lihat di mana fokus Musk sekarang. Tidak ada pembicaraan tentang mobil, FSD, atau robotaxi,” tulis analis Gene Munster di platform X.

Kendati demikian, saham Tesla naik tipis dalam perdagangan setelah jam bursa dan telah melonjak lebih dari 62 persen dalam enam bulan terakhir. Analis Dan Ives dari Wedbush Securities menyebut Musk sebagai “aset terbesar Tesla” dan memperkirakan nilai Tesla akan semakin terdorong oleh pengembangan kecerdasan buatan.

Sebelumnya, paket gaji besar Musk sempat dibatalkan oleh pengadilan di Delaware karena dianggap disetujui oleh dewan yang terlalu dekat dengan Musk. Kini, setelah Tesla memindahkan kantor pusat hukumnya ke Texas, keputusan tersebut sedang ditinjau ulang oleh Mahkamah Agung Delaware.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya