Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Harga Minyak Dunia Turun saat Dolar Melesat

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 09:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia ditutup melemah pada Selasa, 4 November 2025 waktu AS, dipicu oleh penguatan Dolar dan kekhawatiran kelebihan pasokan. 

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 45 sen atau 0,7 persen, menjadi 64,44 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 49 sen atau 0,8 persen, menjadi 60,56 Dolar AS per barel.

“Harga minyak berjangka tertekan oleh penguatan dolar AS dan penurunan di pasar saham yang meningkatkan kekhawatiran terhadap permintaan bahan bakar domestik,” kata Dennis Kissler, Wakil Presiden Senior Perdagangan di BOK Financial.


Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam empat bulan terhadap Euro, membuat harga minyak lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain. Hal ini menekan permintaan global di tengah ketidakpastian ekonomi akibat potensi penutupan sebagian pemerintahan AS.

Dari sisi pasokan, OPEC+ memutuskan hanya sedikit menaikkan produksi untuk Desember dan menghentikan sementara kenaikan lebih lanjut pada kuartal pertama 2026. Langkah itu dinilai mencerminkan kekhawatiran akan melimpahnya stok minyak di pasar.

Sementara itu, data awal Reuters menunjukkan produksi minyak OPEC naik tipis 30.000 barel per hari pada Oktober, meski laju peningkatannya jauh melambat dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Pasar kini menunggu laporan terbaru dari American Petroleum Institute (API) tentang stok minyak mentah AS yang diperkirakan meningkat pada pekan lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya