Berita

Kementerian Sosial berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional untuk mewujudkan perpustakaan modern untuk Sekolah Rakyat. (Foto: Dok. Kemensos)

Politik

Kemensos dan Perpusnas Bangun Perpustakaan Modern di Sekolah Rakyat

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 18:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sekolah Rakyat segera punya perpustakaan modern sebagai pusat kegiatan belajar dan pemberdayaan di lingkungan sekolah untuk keluarga miskin dan miskin ekstrem ini.

Keinginan tersebut disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menggelar audiensi dengan Kepala Perpustakaan Nasional, Endang Aminudin Aziz di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa, 4 November 2025.

“Saya membayangkan Sekolah Rakyat bukan hanya punya bangunan permanen layak, tapi juga perpustakaan istimewa, modern, dan bisa menjadi tempat studi banding bagi sekolah lain. Perpustakaan yang keren itu bisa menghidupkan semangat belajar anak-anak,” ujar Gus Ipul.


Untuk mewujudkannya, desain dan pengelolaan perpustakaan di Sekolah Rakyat akan dipercayakan langsung kepada Perpustakaan Nasional agar memenuhi standar, fungsi, dan tujuan pemberdayaan sosial.

Sinergi ini menegaskan komitmen Perpusnas untuk mendukung upaya penguatan literasi inklusif sebagai bagian dari pembangunan manusia Indonesia.

Hubungan Kemensos-Perpusnas terjalin sejak lama, jauh sebelum adanya program Sekolah Rakyat. Karena di dalamnya ada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui membaca,” timpal Aminuddin.

Sebagai bagian dari kolaborasi strategis ini, Perpusnas menyalurkan program bantuan sarana perpustakaan Sekolah Rakyat, yang mendukung dua dari tiga program prioritas Perpusnas. Yakni penguatan budaya dan kecakapan literasi, serta standardisasi, serta akreditasi perpustakaan.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kecakapan literasi siswa Sekolah Rakyat melalui layanan perpustakaan yang berinklusi sosial, serta membantu perpustakaan Sekolah Rakyat memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP), terutama dalam penyediaan sarana berupa rak dan buku sesuai standar.

Hingga kini, Perpusnas telah membantu 150 Sekolah Rakyat atau 224 jenjang perpustakaan sekolah. Rinciannya, 1.500 judul buku untuk jenjang SD, 1.500 judul buku untuk jenjang SMP, 1.000 judul buku untuk jenjang SMA, 250 judul buku digital untuk jenjang SMP dan SMA, 2 rak buku untuk masing-masing jenjang, dan 142 anjungan (kios) baca yang dilengkapi dengan 250 judul buku digital.

"Kami ingin memastikan bantuan ini bukan hanya berupa fisik buku atau rak, tetapi menghidupkan semangat membaca dan kebersamaan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya