Berita

Rombongan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai memberi penghormatan terakhir kepada Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII. (Foto: RMOLJateng/Dian Tanti)

Nusantara

Jokowi-Gibran Tetap Melayat ke Keraton Surakarta Meski Disebut Pamali

MINGGU, 02 NOVEMBER 2025 | 22:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melayat Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu, 2 November 2025.

Rombongan Wapres tiba di kompleks keraton sekitar pukul 17.50 WIB menggunakan dua unit Toyota Hiace putih dengan pengawalan dari Satwapres. Sebelumnya, Gibran terlebih dahulu melaksanakan Salat Magrib di masjid dekat area keraton sebelum menuju Sasana Parasdya, tempat jenazah PB XIII disemayamkan.

Kedatangan Gibran disambut langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Surakarta Respati Ahmad Ardi, Wakil Wali Kota Astrid Widayani, serta mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa.


Pantauan Kantor Berita RMOLJateng, Gibran datang mengenakan kemeja biru langit dan tampak berwajah sendu saat memasuki area dalam keraton.

Usai memberikan penghormatan dan memanjatkan doa, Wapres sempat berbincang singkat dengan keluarga besar keraton di ruang tertutup. Tidak lama kemudian, ia meninggalkan lokasi tanpa memberikan pernyataan kepada awak media.

Saat dimintai keterangan, Gibran hanya mengatupkan tangan sambil sedikit membungkuk sebagai tanda hormat.

Dalam waktu hampir bersamaan terlihat juga Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X dari Pura Mangkunegaran. Mangkunegoro X menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya PB XIII.

“Saya secara pribadi dan juga mewakili keluarga besar di Pura Mangkunegaran menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Beliau sosok pemimpin yang tangguh, bijaksana, dan menjadi teladan bagi kami semua,” kata Mangkunegoro X.

Sementara itu, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga datang melayat sekitar pukul 20.30 WIB. Kedatangan Jokowi langsung disambut oleh anak-anak PB XIII dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta.

Kedatangan Jokowi dan Gibran ini menyedot perhatian lantara sebelumnya Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi menyebut ada kepercayaan lama atau pamali bahwa presiden atau wakil presiden tidak datang langsung ke Keraton Kasunanan Surakarta saat raja wafat karena dianggap bisa membawa petaka bagi yang bersangkutan.

“Ini hanya rumor, bisa benar bisa tidak. Tapi dalam tradisi keraton, hal semacam ini tetap dihormati. Biasanya cukup mengirim karangan bunga sebagai bentuk penghormatan tanpa perlu hadir langsung,” ujar Sutoyo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya