Berita

Mantan Presiden Joko Widodo berfoto dengan latar belakang Whoosh. (Foto: Setkab)

Politik

Ada Kambing Hitam Penyelamat Aktor Utama Proyek Busuk Whoosh?

JUMAT, 31 OKTOBER 2025 | 02:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Proses hukum kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dikhawatirkan tidak sampai menyentuh aktor utama. 

"Bisa terjadi (ada yang dikambinghitamkan), itu sangat bisa terjadi. Umumnya kan selalu seperti itu, enggak akan sampai kepada elite-nya," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti dikutip dari podcast Abraham Samad Speak Up, Jumat, 31 Oktober 2025.

Sebagaimana ramai di ruang publik, kasus Whoosh dikait-kaitkan dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena Jokowilah yang ngotot hingga proyek ini berjalan tahun 2016 oleh konsorsium Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).


Namun belajar dari pengalaman, penegakan hukum di Indonesia tidak pernah sampai menjerat Kepala Negara. Tradisi inilah yang dikhawatirkan menimpa Whoosh yang disebut Luhut Pandjaitan sebagai proyek busuk ini.

"Kita enggak pernah punya tradisi menghukum, khususnya di level RI 1, RI 2," tandas Ray.

Menjawab desakan publik, KPK mengaku sudah melakukan penyelidikan kasus Whoosh sejak awal tahun 2025.

"Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun (2025)," kata Jurubicara KPK, Budi Prasetyo, Senin lalu, 27 Oktober 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya