Berita

Founder dan Group CEO HAI, Salina Nordin dan Ketua Bidang XII Bidang Investasi dan Hubungan Internasional HIPMI, M. Aaron Sampetoding. (Foto: RMOL/Alifia)

Bisnis

HAI Gandeng HIPMI Jembatani Pengusaha Muda ke Investor Global

KAMIS, 30 OKTOBER 2025 | 21:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Heritage Amanah Internasional (HAI), perusahaan penasihat kekayaan dan investasi global menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) membuka akses pendanaan internasional bagi pelaku usaha muda Indonesia.

Founder dan Group CEO HAI, Salina Nordin menyoroti meningkatnya minat investor luar negeri terhadap Indonesia di sektor pendidikan, kesehatan, rumah sakit, dan klinik.

“Sebenarnya mereka kebanyakan berasal dari investor tambang, tapi mereka tertarik investasi di Indonesia dari sisi pendidikan, kesehatan, rumah sakit dan klinik,” ujar Salina dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 30 Oktober 2025.


Menurut dia, investasi yang disiapkan merupakan pendanaan langsung yang akan masuk ke Indonesia dan mendorong kolaborasi strategis antara investor global dan pengusaha lokal.

“Jadi investor-investor ini akan datang untuk memberi apa yang dibutuhkan pasar di Indonesia melalui lokal kita. Jadi, kita akan memiliki pembiayaan lebih baik,” jelasnya.

Ia pun berharap kerja sama dengan HIPMI yang menaungi lebih dari 200 ribu anggota di seluruh Indonesia ini menjadi pintu bagi lebih banyak pengusaha muda nasional mendapatkan akses pendanaan skala besar.

“Katakanlah kalau kita mendapatkan pendanaan bagi 10 pengusaha muda pada tahap pertama yang kredibel, mungkin estimasi pendanaan sekitar U50 miliar Dolar AS per pengusaha,” tuturnya.

Untuk itu, HAI meluncurkan Elite Investment Club (EIC) untuk membangun ekosistem investasi yang kredibel, transparan, dan berdaya saing global. 

Ketua Bidang XII Bidang Investasi dan Hubungan Internasional HIPMI, M. Aaron Sampetoding, menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi upaya nyata untuk mendorong anggota HIPMI naik kelas menjadi pemain global.

Dengan dukungan jaringan kelembagaan yang kuat, HIPMI menargetkan EIC menjadi wadah pembelajaran, kolaborasi, serta kemitraan investasi lintas negara.

“EIC bagi kami tidak hanya membuka akses terhadap peluang investasi, tetapi juga memungkinkan perusahaan anggota menjalin kemitraan dengan investor dalam dan luar negeri,” pungkasnya.

Untuk diketahui, realisasi investasi dalam negeri tercatat mencapai Rp942,9 triliun pada semester I 2025. Angka tersebut naik 13,6 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu jumlah investor individu per Oktober 2025 tercatat tembus 19 juta, sebagian besar berusia di bawah 30 tahun.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya