Berita

Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD. (Foto: RMOL)

Politik

Mahfud MD Ragu Luhut Terlibat Proyek Busuk Whoosh

SELASA, 28 OKTOBER 2025 | 06:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tidak yakin Luhut Binsar Pandjaitan berperan sejak awal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Mahfud menjelaskan, kontrak awal kereta cepat terjadi sekitar tahun 2015-2016. Tahun tersebut, baik Mahfud maupun Luhut belum diberi tugas untuk menangani Whoosh. 

"Saya ragu kalau Pak Luhut terlibat di sini (proyek Whoosh) karena Pak Luhut itu baru diberi tugas sesudah kasus ini bocor. Tahun 2020 Pak Luhut baru diberi tugas menangani ini," kata Mahfud dalam wawancara Kompas TV dikutip redaksi, Selasa, 28 Oktober 2025.


Luhut baru diangkat Presiden Jokowi sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi tahun 2019. Sebelumnya, jabatan Luhut tidak bersinggungan dengan proyek ambisi presiden Jokowi ini.

"Jadi tahun sebelumnya Pak Luhut ndak ikut di sini (menangani proyek Whoosh) karena bukan bidangnya. Tahun 2020 Pak Luhut disuruh menyelesaikan kasus ini dan katanya barang itu sudah busuk. Bukan saya membela Pak Luhut, saya kira Pak Luhut tidak ikut dari awal kasus ini," lanjut Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengaku kenal baik dengan karakter Luhut. Sebagai sosok berlatar belakang militer, Luhut akan selalu patuh pada perintah atasan.

"Saya tahu karakternya Pak Luhut kalau diberi tugas oleh presiden itu sama dengan militer pada umumnya, kalau yang memerintah atasan harus diselesaikan, tidak banyak mempersoalkan," jelas Mahfud.

"Kalau di militer, kalau ada apa-apa yang bertanggung jawab yang atasnya, yang memberi tugas," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya