Berita

PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden RI Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dunia

ISWAMI Tanggapi Serius Kesalahan Penyebutan Nama Presiden RI di KTT ASEAN

MINGGU, 26 OKTOBER 2025 | 23:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ikatan Wartawan Indonesia Malaysia (ISWAMI) menanggapi serius insiden salah sebut nama Presiden RI yang terjadi dalam siaran langsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Minggu, 26 Oktober 2025.

Peristiwa terjadi ketika pembawa acara dari Radio Televisyen Malaysia (RTM) salah menyebut nama Presiden Indonesia sebagai “Joko Widodo”, padahal kepala negara saat ini adalah Prabowo Subianto. 

Insiden tersebut sempat terekam jelas dalam siaran nasional RTM dan mendapat perhatian luas dari publik di kedua negara.


Menanggapi hal itu, ISWAMI menyatakan keyakinannya bahwa media di Indonesia dan Malaysia memiliki peran penting dalam menjaga hubungan baik antarnegara sahabat.

ISWAMI menilai pentingnya kontrol redaksi dan pengecekan fakta yang lebih ketat, terutama dalam peliputan acara kenegaraan dan forum internasional. 

"ISWAMI yakin bahwa semua pihak yang terkait dengan redaksi akan terus memperkuat kontrol redaksi dan pengecekan fakta untuk memastikan setiap informasi yang disajikan akurat dan berintegritas, menurut pernyataan tersebut," demikian bunyi pernyataan resmi ISWAMI. 

ISWAMI juga menyerukan agar insiden ini dijadikan momentum refleksi bagi semua praktisi media di kawasan ASEAN. 

“ISWAMI juga menyerukan agar insiden ini dijadikan pelajaran bagi para praktisi media agar lebih berhati-hati, terutama dalam peliputan acara resmi internasional,” tambahnya.

Pihak RTM menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan telah mengambil langkah korektif dan meninjau ulang prosedur siaran langsung agar insiden serupa tidak terulang.

Acara tetap berjalan lancar dengan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan sikap tenang meski terdapat kesalahan dalam penyebutan namanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya