Berita

Jamiludin Ritonga (Foto: Dok Jamiludin Ritonga)

Politik

Aqua Telah Bohongi Konsumen !

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 10:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hasil inspeksi mendadak (sidak) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menemukan sumber air mineral kemasan merek Aqua di Subang, Jawa Barat, ternyata berasal dari sumur bor, membuat terkejut konsumen.

“Temuan itu tentu mengejutkan, karena selama ini masyarakat hanya mengetahui sumber air mineral Aqua dari pegunungan. Narasi iklan Aqua yang menyatakan "Aqua 100 Persen Murni Air Mineral Pegunungan",” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Kamis, 23 Oktober 2025. 

Atas dasar itu, Jamiluddin menilai Aqua sudah melakukan pembohongan publik. Sebab, narasi iklan Aqua tidak sesuai dengan kenyataannya.


“Hal itu juga sudah merugikan konsumen. Sebab, konsumen membeli Aqua karena diyakinkan oleh iklan airnya bersumber dari pegunungan,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan air mineral kemasan merek Aqua di Subang, Jawa Barat, yang diunggah di kanal YouTube pribadinya. Dalam sidak tersebut, KDM, sapaan Dedi Mulyadi, terkejut saat  mengetahui sumber air pabrik Aqua ternyata bukan dari mata air pegunungan murni, melainkan berasal dari sumur bor. Fakta tersebut didapat KDM saat menanyakan sumber air produksi Aqua.

"(Sumber) airnya dari bawah tanah, Pak," kata seorang perempuan perwakilan perusahaan Aqua kepada KDM dikutip Rabu, 22 Oktober 2025.  Kepada KDM, ia menegaskan sumber air Aqua didapat dari pengeboran dari dalam tanah.

“Oh, ini dibor ngambil airnya?" tanya KDM dengan terkejut. "Saya air permukaan, air sungai, atau air dari mata air. Berarti ini bukan dari mata air ya?" tanya KDM lagi. 

Mendengar penjelasan pihak perusahaan, KDM lantas menyinggung potensi kerusakan lingkungan akibat eksploitasi air pengeboran mengingat pabrik Aqua di Subang tersebut menghasilkan 2.000.850 liter per hari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya