Berita

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

Prabowo Diminta Perkuat Alutsista yang Berdampak pada Ekonomi Nasional

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 01:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Prabowo Subianto diharapkan mampu memperkuat alutsista Indonesia lewat industri dalam negeri yang menyerap banyak lapangan kerja. 

Hal itu disampaikan Analis Utama Politik Keamanan Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45), Reine Prihandoko dalam Media Briefing bertajuk "Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran", di Morrissey Hotel, Jalan KH. Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Oktober 2025.

“Penguatan sektor keamanan yang digagas Presiden Prabowo seharusnya tidak sebatas kerja sama pembelian alutsista dengan negara-negara produsen, tetapi lebih pada memikirkan tindak lanjutnya yang berdampak pada perekonomian nasional,” ujar Reine. 


Ia memperhatikan, sejauh Presiden Prabowo mendorong pengembangan sektor keamanan, belum terlihat langkah konkret untuk menyasar kesejahteraan masyarakat.

"Enggak boleh hanya fokus pada Kemenhan (Kementerian Pertahanan). Jadi di sini harus melihat bagaimana Kemenhan bersinergi dengan Kemenko (Politik dan Keamanan)," ucap Reine.

"Karena kalau misalnya membeli alutsista, sebenarnya ada celah untuk menjadikan investasi, dan membantu perekonomian Indonesia," sambungnya.

Oleh karena itu, Riene mendorong adanya skema pengembangan sektor keamanan dalam negeri yang berdampak pada perekonomian negara san masyarakat Indonesia. 

"Kalau kita ada skema joint venture, ketika kita membeli itu tidak hanya membeli ke (negara) tetangga. Tapi di sini kita bisa bagaimana caranya co-produksi," ungkapnya.

"Jadi dari sana (negara tetangga memproduksi alutsista) bikin pabrik di Indonesia, dan dengan begitu otomatis akan membuka lapangan pekerjaan," demikian Riene menambahkan.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya