Berita

Bank Indonesia. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Kredit Bank Masih Tumbuh Terbatas

BI Sebut Pengusaha Masih Wait and See
RABU, 22 OKTOBER 2025 | 17:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kredit perbankan tercatat masih tumbuh terbatas hingga September 2025. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit tumbuh 7,7 persen secara tahunan (yoy), atau naik tipis 14 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7,56 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kondisi ini mencerminkan lemahnya permintaan pembiayaan dari dunia usaha di tengah suku bunga kredit yang masih tinggi.

“Permintaan kredit belum kuat karena pengusaha wait and see dan suku bunga kredit relatif tinggi,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Oktober 2025, pada Rabu 22 Oktober 2025.


Menurut Perry, lemahnya permintaan kredit itu juga tergambar dari posisi undisbursed loan yakni kredit yang sudah disetujui namun belum dicairkan yang mencapai 22,54 persen dari total kredit, setara Rp2.374,8 triliun per September 2025.

“Kondisi ini utamanya disumbang oleh segmen perdagangan dan industri pertambangan dengan jenis kredit modal kerja,” kata Perry.

Kapasitas pembiayaan bank juga dinilai memadai, tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 11,18 persen yoy.

“Seiring ekspansi keuangan pemerintah, termasuk penempatan dana pemerintah serta kebijakan pelonggaran likuiditas dan insentif makroprudensial dari Bank Indonesia,” kata Perry.

Ke depan, BI memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2025 akan berada di batas bawah kisaran 8-11 persen secara tahunan, dan akan mulai menguat pada 2026.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya