Berita

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.(Foto: RMOL/Jamaludin)

Politik

Gubernur Sherly Tjoanda Ungkap Penyebab Skor MCSP Malut Rendah

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 12:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos mengaku masih ada sekitar 300 dokumen yang belum diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal inilah penyebab skor Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) di Provinsi Malut rendah,

Hal itu disampaikan Sherly usai sekitar 1,5 jam melakukan rapat koordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK, Imam Turmudhi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu 22 Oktober 2025.

"Tujuan kedatangan saya berkonsultasi bagaimana meningkatkan skor MCSP karena saat ini masih merah ya. Tadi sudah berkonsultasi dengan pak direktur wilayah V, mengevaluasi setiap indikator dan action plan untuk meningkatkan ya," kata Sherly kepada wartawan.


Sherly mengakui, skor MCSP Provinsi Malut masih rendah lantaran ada dokumen-dokumen dari inspektorat yang belum diupload.

"Pokoknya dari total 660 dokumen, kita masih ada sekitar 300-an dokumen yang belum diupload. Dan tadi berdiskusi kendalanya di mana supaya semuanya bisa diupload on time sebelum 30 November," pungkas Sherly.

MCSP merupakan sebuah sistem yang dikembangkan KPK untuk mengukur dan meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam mencegah korupsi. 

Sistem tersebut adalah penyempurnaan dari program sebelumnya, yakni Monitoring Center for Prevention (MCP) dengan menambahkan elemen controlling dan surveillance untuk pengawasan yang lebih komprehensif.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya