Berita

Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos. (Foto: RMOL/Jamaludin)

Politik

Gubernur Sherly Tjoanda Tutup Mulut soal Saham Perusahaan Tambang

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 12:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos menolak menanggapi pemberitaan soal kepemilikan saham mayoritas di PT Karya Wijaya yang merupakan perusahaan tambang nikel di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Malut.

Sikap tersebut ditunjukkan Sherly usai melakukan rapat koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu 22 Oktober 2025.

"Kita komunikasi urusan KPK saja," kata Sherly kepada wartawan.


Sherly kemudian langsung bergegas meninggalkan area Gedung Merah Putih KPK tanpa memberikan klarifikasi ataupun pernyataan bantahan.

Aktivitas pertambangan nikel di Pulau Gebe sempat menjadi sorotan masyarakat. Dalam berbagai pemberitaan menyebutkan bahwa Sherly memiliki 71 persen saham di PT Karya Wijaya.

Perusahaan itu disebut melakukan aktivitas Ilegal karena belum memiliki berbagai izin menambang di area seluas 1.145 hektare.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya