Berita

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Kementan)

Bisnis

Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Hektare Lahan Singkong untuk Campuran BBM

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 10:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Singkong bisa menjadi salah satu bahan baku untuk memproduksi etanol (BBM E10).  

Terkait rencana implementasi bahan bakar minyak yang dicampur etanol, Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) dalam menyiapkan lahan 1 juta hektare (ha) untuk komoditas singkong.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa rencana cetak tanam singkong akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Namun, Amran belum bisa membocorkan lokasi lahan tersebut lantaran perlu berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid.


"Lahannya yang 1 juta hektare itu, perintah Bapak Presiden," ujar Amran, di Jakarta, Selasa 21 Oktober 2025. 

Saat ini, pemerintah masih menunggu laporan daerah mana yang paling cocok untuk ditanami singkong. "Seluruh Indonesia, di mana yang agro climate-nya cocok," ujar Amran. 

Ia juga menargetkan setidaknya penanaman singkong bisa dimulai di tahun 2026 mendatang. Peningkatan produktivitas singkong tersebut, menurut Amran, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan energi, namun juga untuk pangan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyetujui mandatori campuran etanol 10 persen untuk bahan bakar minyak (BBM), dalam rangka mengurangi emisi karbon dan ketergantungan terhadap impor BBM. Dengan demikian, Indonesia akan mewajibkan campuran bensin dengan etanol untuk membuat BBM yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menggandeng industri otomotif untuk menguji kecocokan penerapan bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan etanol sebesar 10 persen di Indonesia yang beriklim tropis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya