Berita

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Politik

Seret Pemain Proyek Whoosh ke Meja Hijau!

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 09:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Permasalahan proyek Kereta Cepat Jakarta?"Bandung (KCJB) atau Whoosh yang menanggung kerugian triliunan rupiah semakin mendesak untuk diselesaikan. Dalam rangka mencari kejelasan, desakan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek ini kian menguat.

Proyek berutang kepada China Development Bank (CDB) dengan bunga tahunan sebesar 2 persen. Total investasi pembangunan proyek tersebut mencapai 7,27 miliar Dolar AS atau sekitar Rp120,38 triliun.

“Harus diaudit oleh auditor independen. Hal itu perlu dilakukan agar penggunaan anggaran proyek tersebut terang benderang,” tegas Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Rabu, 22 Oktober 2025.


Menurut Jamiluddin, hasil audit inilah yang akan mengungkap pihak-pihak yang mungkin telah mengambil keuntungan finansial dari proyek yang bermasalah ini.

“Siapa pun yang mendapat keuntungan finansial seharusnya ditindak ke ranah hukum,” pungkasnya. 

Seruan audit ini muncul di tengah kontroversi pernyataan pejabat tinggi terkait nasib proyek tersebut. Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta?"Bandung (KCJB) atau Whoosh sudah busuk sejak awal. Padahal, dulu Luhut ngotot tetap melanjutkan dan memimpin pelaksanaan proyek tersebut. 

Pernyataan Luhut ini pun menambah perbincangan panas di kalangan publik mengenai transparansi dan akuntabilitas proyek Kereta Cepat Jakarta?"Bandung.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya