Berita

Konsultan Komunikasi Strategis, AM Putut Prabantoro dalam acara Penyamaan Persepsi Dewan Penguji dan Pembimbing Tugas Akhir Manuskrip Pasis Akpol 57/Batalyon Adhi Wiratama, di Auditorium Paramartha Akpol, Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 20 Oktober 2025 (Foto: Dok. Akpol)

Presisi

Redefining dan Manajemen Media Jadi Kunci Polri Rebut Kembali Kepercayaan Publik

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 08:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kepercayaan masyarakat terhadap Polri hanya datang bila Tri Brata dan Catur Prasetya dilaksanakan tanpa tawar-menawar. Hal tersebut dipaparkan dalam “Redefining dan Manajemen Media“ yang diselenggarakan oleh Konsultan Komunikasi Strategis AM Putut Prabantoro. 

Dalam acara bertajuk Penyamaan Persepsi Dewan Penguji dan Pembimbing Tugas Akhir Manuskrip Pasis Akpol 57/Batalyon Adhi Wiratama itu, di Auditorium Paramartha Akpol, Semarang, Jawa Tengah, itu  dijelaskan bahwa kebenaran akan mewujudkan kepercayaan, kepercayaan akan menghasilkan citra dan berujung pada apresiasi masyarakat terhadap polisi. Sementara, seragam, asesories, simbol kepolisian, perilaku aparat, wewenang dan kekuasaan, kepastian dan penegakan hukum, kinerja polisi serta komitmen dan slogan, menurut Putut, merupakan faktor penentu dari mana kepercayaan itu berasal.

“Namun hati-hati seragam, perilaku aparat dan lain-lainnya itu merupakan kekuatan tetapi sekaligus sumber masalah,” kata Putut, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025.


Melihat dinamika kepercayaan masyarakat terhadap Polri, menurut Putut Prabantoro, institusi ini perlu melakukan Redefining dalam manajemen media mengingat pada saat ini komunikasi tidaklah mudah karena begitu banyak kanal yang digunakan. Kesulitan komunikasi bertambah karena masing-masing kanal memiliki generasi sendiri dan memerlukan cara komunikasi, konten dan konteks yang berbeda dalam penyajiannya. 

”Yang paling penting apapun bentuknya, sebuah media memerlukan reader, follower, subscriber. Sebaik apapun sebuah tulisan ataupun video jika tidak dibaca atau dilihat dan tidak memiliki dampak, tidak ada gunanya. Reader, follower dan subscriber adalah netizen cerdas yang mampu menghadirkan informasi sesuai kebutuhannya. Netizen ini yang menentukan bahwa sebuah informasi adalah sampah atau tidak berdasarkan persepsi, interpretasi dan perspektifnya,” terang Putut Prabantoro.

Terkait bagaimana sebuah berita menjadi trending topic, Putut melihat hal itu dipengaruhi oleh isu yang diangkat. Menurutnya, berita boleh sama, yang membedakan adalah isu dan bentuk penyajian yang oleh Putut disebut dengan istilah bahasa. Sedangkan isu akan dikemas dengan judul yang memancing persepsi dan interpretasi dari perspektif orang yang melihat atau membacanya. 

“Polri memiliki semuanya, SDM, jaringan, teknologi, hingga finansial. Itu semua modal untuk membuat konten sesuai konteks, dan terakhir dikomunikasikan lewat medsos yang ada seperti  Youtube, Facebook, Instagram, TikTok, Podcast, dan sebagainya, semuanya untuk menciptakan tone positif Polri,” tutup Putut Prabantoro.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya