Menko Pangan Zulkifli Hasan saat meninjau program ketahanan pangan ayam petelur di Rumah Pangan PNM di Kopeng, Jawa Tengah. (Foto: Humas Kemenko Pangan)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjadi salah satu dari lima menteri Kabinet Merah Putih paling berprestasi di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Temuan ini berdasarkan hasil survei nasional Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk “Satu Tahun Pemerintahan: Evaluasi dan Catatan Publik”.
Survei dilakukan IPO pada 9-17 Oktober 2025 melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia dengan metode stratified multistage random sampling serta tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error ±2,9 persen.
Dalam kategori menteri dengan kinerja terbaik, Zulhas menempati posisi keempat dengan 9,8% responden menilai kinerjanya paling baik, di bawah Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (17,5%), Menseskab Teddy Indra Wijaya (15,1%), dan Menlu Sugiono (11,8%).
Lebih jauh, dalam kategori “Menteri Koordinator dengan kinerja terbaik”, Zulhas justru berada di posisi pertama dengan 12,2% dukungan publik, unggul dari Agus Harimurti Yudhoyono (9,1%) dan Airlangga Hartarto (6,4%).
“Publik melihat Zulhas sebagai sosok teknokratis sekaligus humanis. Ia menguasai kebijakan, tapi juga peka terhadap persoalan rakyat kecil,” ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, dalam Rilis Survei dan Diskusi Media di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025.
Survei IPO mencatat tingginya kepuasan publik terhadap program Koperasi Merah Putih yang menjadi salah satu fokus kebijakan di bawah koordinasi Zulhas sebagai ketua satgas. Sebanyak 74% masyarakat mengetahui program ini dengan 48% menyatakan puas, dan 58% menilai pelaksanaannya baik atau sangat baik.
Selain itu, stabilitas harga bahan pokok menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah yang diapresiasi publik. Dalam survei yang sama, 26,1 persen responden menyebut “harga sembako murah” sebagai isu paling penting yang harus dijaga pemerintah.
Menariknya, persepsi publik terhadap ekonomi pedesaan meningkat signifikan, di mana 85 persen responden menilai kondisi ekonomi desa lebih baik dibanding tahun lalu, naik dari hanya 46 persen pada 2024.
“Zulhas tipe pejabat yang hasil kerjanya langsung dirasakan masyarakat. Publik menilai positif karena harga bahan pokok stabil, pasokan pangan aman, dan koperasi rakyat kembali aktif,” kata Dedi menegaskan.
“Ia juga menjadi jembatan antara kebijakan pusat dan realitas di lapangan. Sosoknya membuat pemerintah terlihat hadir di tengah rakyat,” tambahnya.
Hasil survei juga memotret Zulhas masuk lima besar menteri paling populer. Ketua Umum PAN ini dikenal oleh 37,9% publik, menempatkannya di posisi lima besar menteri paling populer, di bawah Teddy Indra Wijaya (47,5%), Erick Thohir (43,5%), Purbaya Yudhi Sadewa (41,1%), dan Bahlil Lahadalia (38,3%).
“Popularitas Zulhas menunjukkan sosok yang dikenal publik bukan karena pencitraan, tapi karena kerja konkret. Ia aktif memastikan ketersediaan pangan dan harga stabil,” demikian kata Dedi Kurnia Syah.