Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu (Foto: Instagram Pasha)

Politik

Pasha Ungu Ingatkan Stasiun TV Lebih Arif dan Mendidik

SABTU, 18 OKTOBER 2025 | 08:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Polemik tayangan Xpose Uncensored di Trans7 yang dinilai menghina pesantren dan kiai, turut menjadi sorotan anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu. 
Ia menegaskan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memiliki otoritas penuh untuk mengambil langkah tegas terhadap lembaga penyiaran yang menayangkan program melanggar ketentuan, termasuk yang berpotensi menimbulkan ketersinggungan terhadap kelompok masyarakat atau lembaga tertentu.
“KPI memiliki otoritas penuh dalam sikap mengedepankan asas preventifikasi termasuk pemberian sanksi kepada perusahaan televisi yang melakukan penayangan program-program yang dianggap melanggar ketentuan atau menimbulkan ketersinggungan,” ujar Pasha dalam keterangannya, Sabtu, 18 Oktober 2025. 

Pasha juga mengingatkan agar industri televisi membangun narasi yang arif dan mendidik tanpa mengabaikan prinsip keterbukaan informasi.


“Kepada pihak program televisi, haruslah membangun narasi yang lebih arif dan mendidik tanpa mengesampingkan asas keterbukaan informasi,” tegas Legislator PAN Dapil DKI Jakarta III ini. ia berharap kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan menghormati nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Trans7 telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas penayangan program Xpose Uncensored pada 13 Oktober 2025 yang menimbulkan polemik di masyarakat.  Permohonan maaf itu ditujukan kepada para kiai, pengasuh pesantren, santri, alumni Pondok Pesantren Lirboyo, serta seluruh keluarga besar pesantren di Indonesia.

Direktur Utama Trans7, Atiek Nur Wahyuni, menegaskan bahwa, Trans7 telah menjatuhkan sanksi pemutusan kerja sama kepada rumah produksi Sandhika Widya Cinema selaku pihak yang memproduksi program tersebut.

“Program Xpose Uncensored itu diproduksi oleh rumah oleh PH (Sandhika Widya Cinema) bukan oleh inhouse production Trans7,” ujarnya dalam rapat bersama DPR RI, Pemerintah serta pihak Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Atiek juga menegaskan, berdasarkan arahan dari pucuk tertinggi Transcorps, Chairul Tanjung, pihaknya telah menghentikan seluruh penayangan Xpose Uncensored di semua platform penyiaran, baik televisi, media sosial, maupun kanal digital resmi Trans7.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya