Berita

Tim Cook saat berkunjung je Shanghai dapat hadiah boneka labubu (Foto: Xinhua)

Bisnis

Apple Nekat Perkuat Bisnis di China Meskipun Ditekan Trump

KAMIS, 16 OKTOBER 2025 | 11:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

CEO Apple Tim Cook berjanji akan meningkatkan investasi Apple di Tiongkok meskipun hubungan dagang antara Beijing dan Washington semakin tegang. Janji itu ia sampaikan saat bertemu dengan Menteri Perindustrian Tiongkok, Li Lecheng, pada Rabu 15 Oktober 2025 waktu setempat.

Banyak perusahaan Amerika kini berhati-hati menjalin kerja sama dengan Tiongkok karena perang tarif dan upaya AS memindahkan manufaktur kembali ke dalam negeri. Meski begitu, Apple tetap menjaga hubungan erat dengan Beijing karena sebagian besar produk utamanya, seperti iPhone, masih dirakit di Tiongkok.

“Komunitas bisnis selalu menjadi penstabil hubungan Tiongkok-AS dan promotor kerja sama pragmatis,” kata Duta Besar Tiongkok untuk AS, Xie Feng, di Washington pada Selasa, dikutip dari Reuters.


Cook sebelumnya juga menjanjikan investasi besar di AS. Pada Agustus lalu, ia memberikan Presiden Donald Trump sebuah plakat simbolis setelah Apple berkomitmen menambah investasi manufaktur domestik senilai 100 miliar dolar AS.

Saat berkunjung ke Tiongkok pada Maret lalu, Apple mengumumkan dana energi bersih baru senilai 720 juta Yuan (sekitar 101 juta Dolar AS). COO Apple Sabih Khan juga baru-baru ini mengunjungi Lens Technology, pemasok kaca iPhone dan Apple Watch yang sudah bermitra dengan Apple selama 19 tahun.

Meski pasar ponsel Tiongkok sedang lesu, pengiriman iPhone di negara itu justru naik tipis 0,6 persen pada kuartal ketiga menjadi 10,8 juta unit, menurut IDC. Seri iPhone 17 menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut.

Dalam kunjungannya minggu ini, Cook juga menyempatkan diri mengunjungi toko Apple di Shanghai, bertemu pengembang gim lokal, serta perancang boneka populer Labubu. Ia mengumumkan bahwa iPhone Air kini sudah bisa dipesan di Tiongkok setelah pemerintah mengizinkan dukungan eSIM oleh operator besar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya