Berita

Ketua KADIN Indonesia Anindya Bakrie di Istana Merdeka, Jakarta (Foto: Dok RMOL/Hani Fatunnisa)

Bisnis

Kadin Targetkan 50 Ribu Usaha Terdigitalisasi

KAMIS, 16 OKTOBER 2025 | 08:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Google Indonesia guna mendorong pemberdayaan UMKM dan mendukung para kreator konten melalui platform YouTube. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025. 

Kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya mempercepat transformasi digital di sektor UMKM nasional. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menegaskan,  pemanfaatan teknologi digital seperti YouTube dan Google dapat membantu UMKM meningkatkan skala usaha, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok global.

“Teknologi membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang lebih cepat dan menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan jaringan Kadin yang tersebar di seluruh daerah, kami optimistis digitalisasi bisa menjangkau hingga pelosok,” ujar Anindya atau yang akrab disapa Anin, dalam keterangannya di Jakarta.


Kerja sama ini ditargetkan akan menjangkau puluhan ribu pelaku UMKM. Anin berharap, inisiatif ini dimulai dari 500 pelaku usaha, lalu berkembang menjadi 5.000 hingga 50.000 UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital.

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Digital Kadin, Clarissa Tanoesoedibjo, menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan difokuskan pada tiga pilar utama: peningkatan keterampilan digital, perluasan akses pasar, dan pengembangan kemampuan praktis. Salah satu program utama yang akan diluncurkan adalah pelatihan YouTube Shopping Affiliate, yang memungkinkan kreator mempromosikan produk UMKM dan memperoleh komisi dari penjualan yang terjadi melalui konten mereka.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB. Karena itu, percepatan transformasi digital sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen ke depan,” jelas Clarissa.

Dari pihak Google, Country Head YouTube Indonesia, Suwandi Widjaja, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Google dan YouTube dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Ia berharap, kolaborasi ini benar-benar berdampak nyata, bukan sekadar seremoni.

“Kami memiliki semangat yang sama dengan Kadin, yaitu memperkuat ekonomi kreatif dan memberdayakan UMKM di tanah air,” ujar Suwandi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya