Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: RMOL/Alifia)

Bisnis

Menkeu Purbaya Tolak Bangun Family Office Garapan Luhut Pakai APBN

RABU, 15 OKTOBER 2025 | 11:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pembangunan family office yang diinisiasi oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.

“Saya sudah dengar lama isu (family office) itu, tapi biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun saja sendiri,” kata Purbaya di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, dikutip Selasa, 15 Oktober 2025. Purbaya menekankan bahwa dirinya akan tetap fokus memastikan APBN digunakan secara tepat sasaran dan tepat waktu agar tidak terjadi kebocoran anggaran.

“Saya anggarannya nggak akan alihkan ke sana. Saya fokus alokasi anggaran yang tepat, nanti pas melaksananya tepat waktu, tepat sasaran, dan nggak ada yang bocor. Itu aja,” tambahnya.


Lebih lanjut, Purbaya juga menegaskan tidak terlibat dalam penyusunan rencana family office. Ia mengaku belum memahami sepenuhnya konsep tersebut sehingga enggan memberikan banyak komentar. Adapun wacana pengembangan family office pertama kali disebut oleh Luhut sejak 2024, saat ia masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Menurut Luhut, Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih keuntungan dari keberadaan family office, lembaga yang mengelola kekayaan individu dan keluarga kaya secara terarah, efisien, dan berkelanjutan. 

Pada Maret 2025, Luhut menyampaikan bahwa DEN tengah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pusat Keuangan yang akan dilengkapi dengan family office. Menurutnya, kawasan ini berpotensi menjadi pintu masuk investasi asing, sebagaimana strategi serupa yang telah sukses di Abu Dhabi, Dubai, Hong Kong, dan Singapura.

“Salah satu lokasi yang kami kaji adalah Bali, yang sudah dikenal sebagai work heaven bagi investor global dan akan menjadi salah satu kandidat wilayah Indonesia Financial Centre (IFC),” kata Luhut melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Jumat, 21 Maret 2025.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya