Berita

Mensesneg Prasetyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Selasa, 14 Oktober 2025 (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Halim

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 18:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat terbatas (ratas) setibanya di Tanah Air, usai melakukan lawatan di Mesir, Selasa, 14 Oktober 2025.

Menurut laporan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, rapat yang berlangsung di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta itu membahas sejumlah agenda strategis nasional, salah satunya investasi Patriot Bond.

“Beliau juga menerima laporan dari Menteri Investasi, Bapak Rosan, berkenaan dengan realisasi investasi kita, termasuk realisasi dari Patriot Bond kita," ungkap pria yang kerap dipanggil Pras kepada awak media usai rapat. 


Selain itu, rapat juga membahas program pengelolaan sampah skala besar Waste to Energy yang baru-baru ini diluncurkan. 

"Termasuk program yang kemarin sudah di-launching yaitu Waste to Energy. Itu adalah program pengelolaan sampah kita yang akan dibangun di 34 kabupaten dan kota yang sampahnya sudah di atas 1.000 ton per hari,” ujarnya.

Pras menambahkan, pemerintah telah menemukan skema pendanaan bersama mitra Danantara untuk mempercepat pembangunan fasilitas pengelolaan sampah tersebut.

“Alhamdulillah tahun ini kita dengan sekarang pemilik di Danantara dapat mencari skema sehingga penanganan terhadap masalah sampah, terutama di 34 kabupaten/kota, dan ini sudah akan siap dibangun di 10 titik, termasuk di Bantar Gebang,” jelasnya.

Selain sektor investasi dan pengelolaan lingkungan, Presiden Prabowo juga menerima laporan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto terkait penguatan sumber daya manusia (SDM) berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

“Kemudian juga tadi ada laporan dari Bapak Menteri Dikti Saintek, berkenaan dengan persiapan-persiapan di bidang sumber daya manusia yang berbasis STEM,” kata Pras.

Presiden menugaskan kementerian terkait untuk mempercepat pembangunan SDM dalam rangka mendukung hilirisasi dan pengawakan berbagai program strategis nasional, terutama di sektor perkebunan dan kelautan.

“Bapak Presiden menugaskan khusus kepada Menteri Dikti Saintek untuk mempersiapkan sumber daya manusia tersebut,” pungkas Mensesneg.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya