Berita

Jaksa Siswanto. (Foto: kejati-banten.kejaksaan.go.id)

Hukum

Kajati Jateng Siswanto Pernah Tugas di KPK dan Tak Punya Utang

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 11:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penunjukan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah yang baru, Siswanto, menarik perhatian. Bukan hanya karena posisi barunya, tetapi juga karena rekam jejaknya yang teruji, termasuk pengalamannya memperkuat barisan pemberantasan korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan Keputusan Jaksa Agung nomor 854/2025 tanggal 13 Oktober 2024, Siswanto resmi berganti jabatan dari Kajati Banten. Penugasan di Jawa Tengah ini seolah menggenapi perjalanan panjang karirnya yang memang banyak dihabiskan di berbagai wilayah penting.

Siswanto pernah menjadi Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Kapus Daskrimti) Kejaksaan Agung, serta Wakajati di Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah.  Tak hanya itu, Siswanto juga tercatat pernah menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejati DKI Jakarta. Sebelumnya, Siswanto menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajati) Jakarta Utara (Jakut).


Siswanto mengawali karirnya sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejati Jawa Timur (Jatim). Setelah sekian lama bertugas di Surabaya, Siswanto ditugaskan ke Jakarta sebagai Jaksa di KPK. Di lembaga antirasuah inilah ia memegang peran penting, bahkan sempat menduduki kursi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi). Pengalaman ini memberinya perspektif tajam dalam menelusuri dan mengamankan hasil kejahatan korupsi.

Setelah menempati berbagai jabatan strategis, publik tentu ingin tahu: berapakah total harta kekayaan yang dimiliki Siswanto?

Berdasarkan laporan terakhir pada LHKPN di KPK per akhir tahun 2024, Siswanto tercatat memiliki total kekayaan yang mencapai Rp3,76 miliar. Menariknya, ia dilaporkan tidak memiliki utang sama sekali, sehingga total hartanya bersih di angka Rp3.762.940.000.

Mayoritas kekayaannya disumbang oleh aset properti, yakni 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa kota, seperti Kota Batu, Sidoarjo, Magetan, Surabaya, Jakarta Selatan, dan Nganjuk. Nilai total aset tanah dan bangunan ini mencapai Rp3,07 miliar.

Siswanto juga memiliki aset lain berupa dua unit mobil senilai Rp380 juta; yaitu Toyota Kijang Innova tahun 2008 dan Toyota Kijang Innova Tipe Q tahun 2017.  Harta bergerak lainnya senilai Rp10,61 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp299 juta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya