Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI F-PKB Maman Imanulhaq (Foto: RMOL Faisal Aristama)

Politik

Ramai Seruan Boikot Trans7, Tayangan Program Dinilai Lecehkan Santri dan Kiai

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 09:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, melayangkan kecaman keras terhadap salah satu program di Trans7 yang dinilai melecehkan martabat kiai dan pesantren. 

Ia menyesalkan narasi yang digunakan dalam tayangan tersebut. Menurutnya, narasi itu tidak hanya tidak pantas tetapi juga menyesatkan publik, sebab menggambarkan kiai seolah-olah hidup mewah, meminta uang dari jemaah atau santri, bahkan menjadikan pesantren sebagai tempat eksploitasi. 

“Narasi seperti itu jelas sangat merugikan dan menyakitkan bagi para kiai, santri, serta masyarakat pesantren. Kiai adalah figur moral dan spiritual yang telah berjasa besar bagi bangsa ini. Menyudutkan mereka sama saja dengan melecehkan tradisi keilmuan dan keagamaan yang menjadi fondasi masyarakat Indonesia,” tegas Maman, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025. 


Legislator PKB tersebut menilai tayangan itu menunjukkan ketidakpekaan dan ketidaktahuan pihak media terhadap kultur pesantren yang luhur.  Oleh karena itu, Maman mendesak Trans7 untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada publik, khususnya kalangan kiai dan pesantren. Selain itu juga melakukan evaluasi internal terhadap tim kreatif dan redaksi yang memproduksi tayangan tersebut.

"Media memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga etika dan sensitivitas terhadap nilai-nilai keagamaan. Kebebasan pers tidak boleh digunakan untuk melecehkan simbol-simbol agama dan tokoh-tokoh yang dihormati masyarakat," tegasnya.

Kontroversi ini bermula dari cuplikan tayangan program Xpose Trans7 yang menampilkan para santri dan jamaah sedang menyalami kiai yang sedang duduk. Ada juga potongan video seorang kiai yang sedang turun dari mobil. Yang dinilai tidak pantas yakni narasi suara dari video yang menyebut bahwa santri rela ngesot demi menyalami dan memberikan amplop kepada kiai. 

Menurut narator, kiai yang sudah kaya seharusnya yang memberikan amplop kepada santri. Cuplikan tayangan itu langsung mendapat reaksi keras. Para netizen pun menyerukan boikot kepada Trans7.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya